Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Bitcoin yang Harganya Tembus Rp 924 Juta

Kompas.com - 14/04/2021, 17:01 WIB
Reska K. Nistanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bitcoin saat ini menjadi incaran para investor. Sepanjang 2021 ini, nilai Bitcoin kian meroket, bahkan sudah mencapai 63.388 dollar AS atau setara dengan Rp 924,55 juta per keping. Sebenarnya, apa itu Bitcoin?

Bitcoin adalah mata uang kripto atau cryptocurrency yang mulai populer sejak 2014 lalu. Mata uang digital ini cukup fluktuatif, membuat jenis mata uang ini menjadi tren serta pilihan baru bagi transaksi di dunia internet.

Seperti yang dikutip dari newyorker.com, Bitcoin adalah mata uang digital yang memiliki sistem yang jauh berbeda dari uang konvensional. Bitcoin pertama kali hadir pada Januari 2009.

Baca juga: Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi, Tembus Rp 924 Juta Per Keping

Bitcoin bisa dianalogikan sebagai "tambang emas" (atau logam mineral berharga lainnya). Para penambang adalah mereka yang mendedikasikan sumber daya komputer mereka untuk memecahkan persoalan matematis, melalui perhitungan yang "berat".

Penambang yang dimaksud pada awalnya mungkin hanya seseorang dengan komputer rumahan. Namun saat ini, proses penambangan bitcoin dilakukan melalui perangkat yang dirancang khusus dan dilakukan secara kolektif (disebut node).

Setiap 10 menit, sistem bitcoin akan menganugerahkan sejumlah unit bitcoin (25, misalnya) pada salah satu node penambang ini.

Jumlah yang ditambang per 10 menit akan turun seiring waktu, hingga habis pada lebih kurang tahun 2140. Dengan jumlah total bitcoin yang bisa ditambang sebanyak 21 juta unit.

Bitcoin yang dihasilkan berfungsi layaknya mata uang konvensional dan diterima sebagai produk pembayaran untuk beragam transaksi online.

Baca juga: Kupinang Engkau dengan Bitcoin, Cerita Wanita Sulsel Dilamar Pakai Bitcoin Rp 1,6 Miliar

Berapa nilai satu bitcoin?

Mata uang yang bisa dikonversikan ke mata uang lain ini memulai debutnya dengan nilai satu Bitcoin setara kurang dari 1 dollar AS dan terus menunjukkan nilai yang fluktuatif.

Menurut pantauan KompasTekno di situs Coin Metrics, Rabu (14/4/2021) pagi, harga Bitcoin sudah mencapai 63.388 dollar AS atau setara dengan Rp 924,55 juta per keping.

Bitcoin bisa digunakan untuk berbagai hal, misalnya untuk pembelian barang pada toko (baik online maupun fisik) yang menerimanya.

Lihat saja pada bitcoinstore.com, pengguna dapat membeli barang elektronik, termasuk kamera, instrumen musik, dan komputer. Bahkan terdapat kasino bitcoin, seperti SatoshiBet.

Perkembangannya terlihat dengan semakin banyaknya merchant yang menerima pembayaran dengan bitcoin. Termasuk nama-nama besar seperti wordpress.com, namechap.com, serta reddit.com.

Desentralisasi

Pencetus Bitcoin adalah sosok bernama Satoshi Nakamoto. Diduga sosok ini adalah nama samaran yang bisa jadi digunakan oleh sekelompok orang. Identitas aslinya masih belum diketahui.

Nakamoto sejak awal merancang Bitcoin sebagai sistem terdesentralisasi. Berbeda dengan uang konvensional, tak ada satu lembaga yang bisa melakukan kebijakan yang berdampak pada nilai mata uang ini. Sedangkan mata uang konvensional selalu memiliki sebuah otoritas sentral.

Baca juga: Mobil Tesla Sekarang Bisa Dibeli dengan Bitcoin

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com