Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Fitur Enkripsi pada WhatsApp?

Kompas.com - 15/04/2021, 12:09 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Kunci privat akan tetap dipegang pengguna, sementara kunci publik akan ditransfer ke penerima melalui server pusat WhatsApp. Kunci publik tersebut mengenkripsi atau melindungi pesan yang dikirim pengguna, bahkan sebelum pesan sampai ke server pusat.

Server pusat WhatsApp hanya akan menyimpan pesan yang telah dienkripsi. Pesan tersebut hanya bisa dibuka dengan kunci privat yang dipegang penerima.

Singkatnya, selama perjalanan, pesan yang terenkripsi akan tersandi dan sangat sulit diretas dan diintip pihak yang tak berhak, termasuk pihak WhatsApp.

Baca juga: Bagaimana WhatsApp Bisa Kena Hack?

Cara memastikan pesan WhatsApp terenkripsi

Untuk memastikan apakah pesan antara pengirim dan penerima terlindungi enkripsi atau tidak, pengguna bisa mengeceknya secara manual. Caranya, cukup bukan info kontak dengan mengetuk nama kontak.

Kemudian gulir ke bawah hingga menemukan menu "enkripsi". Dalam menu tersebut ada keterangan berbunyi "pesan dan panggilan dilindungi end-to-end encryption/message and calls are end-to-end encrypted."

Untuk semakin meyakinkan, ketuk menu tersebut, kemudian Anda akan melihat kode QR dengan 60 digit angka. Anda bisa memindai kontak satu sama lain atau mencocokan 60 digit angka tersebut secara manual jika bersedia.

Apabila cocok, maka chat dan panggilan WhatsApp benar-benar terenkripsi dan sangat kecil kemungkinan untuk diintip pihak lain selain pengirim dan penerima.

Baca juga: Akun WhatsApp Kena Hack? Begini Cara Lapornya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com