Jumlah Follower Pengguna Twitch Terancam Turun Drastis, Ini Sebabnya

KOMPAS.com - Platform streaming Twitch memperingatkan pengguna bahwa ada kemungkinan pengguna akan melihat penurunan jumlah views atau follower di akun mereka. 

Pasalnya, Twitch mengatakan bahwa pihaknya telah menghapus 7,5 juta akun bot yang kerap digunakan untuk meningkatkan jumlah penonton (views) di suatu konten Twitch.

Tak hanya itu, jutaan akun tersebut juga dipakai untuk meningkatkan jumlah pengikut (followers) dan menaikkan engagement.

Langkah penghapusan jutaan akun bot ini disampaikan oleh Twich melalui sebuah unggahan di Twitter baru-baru ini.

Baca juga: Streamer Twitch Ini Raup Rp 223 Juta Hanya dengan Tidur

"Kami telah memantau peningkatan engagement palsu di Twitch dan mengidentifikasi lebih dari 7,5 juta akun yang melanggar aturan platform (ToS) kami dengan cara follow-botting dan view-botting," kata Twitch.

"Kami mengambil tindakan tegas terhadap akun ini dan menghargai seluruh laporan yang berasal dari pengguna terkait akun bot," imbuh Twitch.

????? We have been monitoring the rise of fake engagement on Twitch and have identified 7.5MM+ accounts that break our TOS by follow-botting and view-botting. We are taking action on these accounts and appreciate all of the reports about this issue.

— Twitch Support (@TwitchSupport) April 14, 2021

Twitch mengklaim, mayoritas akun yang diblokir ini dideteksi secara otomatis menggunakan teknologi machine learning (ML) yang kemampuannya terus ditingkatkan.

Sebagai dampaknya, pihak Twitch mengatakan bahwa sejumlah streamer mungkin akan mengalami pengurangan jumlah views sejumlah video mereka, atau bahkan penurunan jumlah followers signifikan dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini terbilang wajar lantaran semua aktivitas akun bot yang diblokir biasanya akan dihapus.

Meski demikian menurut Twitch, akun yang terpengaruh oleh bot tersebut tidak akan ikutan diblokir.

Baca juga: Jumlah Penonton Twitch Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19