Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ikut Lelang Frekuensi 5G, Tri Fokus Optimalkan Layanan

Kompas.com - 18/04/2021, 11:06 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operator seluler Hutchison Tri Indonesia (3) memutuskan tak mengikuti lelang frekuensi 2,3 GHz yang digelar ulang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Padahal, di lelang sebelumnya, Tri menjadi salah satu dari tiga operator seluler pemenang lelang.

Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia, M Danny Buldansyah mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengikuti atau tidaknya seleksi lelang ulang pita frekuensi 2,3 Ghz ini telah dipikirkan secara matang oleh perusahaan, dan Tri memilih untuk tidak mengikuti lelang kali ini.

Baca juga: Lelang Ulang Frekuensi 2,3 GHz, Ini Tiga Operator Seluler yang Lolos Seleksi

"Keputusan ikut atau tidaknya dalam lelang juga harus ditinjau dari aspek apakah frekuensi tersebut sesuai dengan kebutuhan korporasi, dan bisa digunakan untuk kebutuhan pelanggan secara luas atau tidak," ungkap Danny kepada KompasTekno melalui pesan singkat, Sabtu (17/4/2021).

Karena, bila mengikuti lelang dan akhirnya dinyatakan menang, tambahan pita frekuensi ini berpotensi menjadi pisau bermata dua.

"Di satu sisi, Tri membutuhkan tambahan spektrum. Di sisi lain, jika tidak mendapat manfaat secara optimal, akan menjadi beban operasional, karena harus membayar penggunaan spektrum frekuensi ke negara," lanjut Danny.

Oleh karena itu, untuk saat ini, kata Danny, Tri akan fokus untuk memaksimalkan layanan optimalisasi spektrum frekuensi dengan berbagai teknologi dan inovasi, baik yang telah dimiliki maupun yang tengah dikembangkan.

"Spektrum yang dimiliki Tri saat ini masih bisa dimanfaatkan hingga 2022 akhir," pungkas Danny.

Baca juga: Kominfo Sebut Frekuensi 2,3 GHz Bukan untuk 5G, Lantas Mana yang Ideal?

Seperti diketahui, Kemenkominfo kembali melakukan lelang ulang tiga blok pita frekuensi 2,3 Ghz dengan lebar pita masing-masing 10 MHz. Sedianya pita frekuensi ini bisa dimanfaatkan untuk layanan 5G.

Dalam lelang ulang kali ini, Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu menyatakan bahwa ada ada lima operator seluler yang mengambil dokumen seleksi pada 17 Maret lalu.

Lima operator seluler tersebut ialah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT XL Axiata Tbk, dan PT Smart Telecom (Smartfren), PT Indosat Tbk, dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri).

Namun sampai batas waktu yang ditetapkan, hanya Telkomsel, XL Axiata, dan Smartfren saja yang melengkapi dan mengembalikan dokumen permohonan, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Ketiganya kemudian ditetapkan lolos seleksi administrasi.

Baca juga: Mengenal Jaringan 5G Sub-6GHZ dan mmWave, Apa Perbedaannya?

Sementara, operator seluler Hutchison Tri Indonesia dan Indosat Ooredoo tidak mengirimkan dokumen permohonan kepada Kominfo.

Padahal pada lelang pita frekuensi 2,3 Ghz yang dilakukan pada akhir 2020 lalu, Tri Indonesia keluar sebagai satu dari tiga pemenang lelang. Namun, Kominfo kemudian membatalkan hasil tersebut melakukan lelang ulang pada awal tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com