Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Bikin Live Audio Rooms, Fitur Baru Mirip Clubhouse

Kompas.com - 20/04/2021, 11:34 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Popularitas jejaring sosial berbasis suara, Clubhouse menginspirasi platform lain untuk meniru konsepnya ke dalam produk masing-masing.

Setelah Twitter memperkenalkan Spaces, kali ini giliran Facebook yang meniru konsep Clubhouse ke dalam platformnya.

Facebook merilis fitur baru bernama Live Audio Rooms. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna dapat membuat ruang obrolan audio untuk berdiskusi. Pengguna juga bisa mengajak orang-orang tertentu untuk bercakap-cakap di dalam forum tersebut.

Facebook mengatakan bahwa fitur ini hadir agar pengguna dapat dengan mudah terkoneksi satu sama lain sembari membahas obrolan apapun yang relevan dengan mereka.

Baca juga: Larisnya Aplikasi Clubhouse dan Medsos Berbasis Audio

"Dengan ini, pengguna dapat terinspirasi oleh ide-ide baru yang dibicarakan serta mampu melakukan perbincangan dengan orang-orang yang sepemikiran dengan mereka," kata Fidji Simo, Head of Facebook App di blog resmi Facebook.

"Pengguna juga bisa menceritakan pengalaman pribadi mereka dan bergabung dalam ruang obrolan, kapan pun, dan di mana pun," lanjut Simo.

Melalui fitur Live Audio Rooms pengguna Facebook bisa membuat sesi diskusi virtual dengan topik tertentu yang nantinya dapat didengar secara langsung oleh pengguna lainnya.

Secara desain, tampilan fitur Live Audio Rooms di aplikasi Facebook juga terbilang sederhana, yaitu hanya ada foto profil berikut nama pengguna dibawahnya.

Bedanya dengan Clubhouse, daftar pendengar atau pembicara yang hadir di Live Audio Rooms akan disusun dalam empat kolom seperti gambar di bawah ini.

Fitur Live Audio Rooms di aplikasi FacebookFacebook Newsroom Fitur Live Audio Rooms di aplikasi Facebook

Setiap mendengarkan sesi obrolan, pengguna akan menjumpai banyak partisipan lain yang muncul dan bisa langsung ditambahkan sebagai teman.

Jejaring sosial besutan Mark Zuckeberg itu juga berencana akan mengujicoba fitur Live Audio Rooms ke puluhan juta komunitas aktif di Facebook.

Soal monetisasi, Facebook juga memungkinkan pengguna dalam hal ini kreator untuk mematok tarif bagi partisipan yang ingin bergabung ke dalam sesi percakapan, baik melalui sistem langganan atau membayar satu kali.

Baca juga: Indikasi Kuat Clubhouse Versi Android Hadir Bulan Depan

Tak cuma itu, Facebook turut menghadirkan program bernama Audio Creator Fund untuk memberi insentif kepada kreator yang telah berpartisipasi dalam menggarap konten audio di platformnya.

Kendati begitu, Facebook belum menjelaskan secara detail, apa saja kriteria pengguna yang dapat memperolen insentif tersebut.

Soundbites dan Podcast

Selain, Live Audio Rooms, Facebook juga memperkenalkan dua fitur berbasis audio lainnya, yaitu Soundbites dan Podcast.

Fitur Soundbites sebetulnya mirip seperti Stories. Hanya saja, yang ditampilkan bukanlah berupa video, melainkan hanya suara yang dikemas layaknya klip audio berdurasi singkat.

Lewat Soundbites, pengguna bisa merekam suara dan membagikan konten audio berupa kata-kata motivasi, puisi, lelucon, ASMR, atau ungkapan diri mereka.

Fitur Soundbites di aplikasi FacebookFacebook Newsroom Fitur Soundbites di aplikasi Facebook

Sebelum resmi dirilis, Soundbites akan diuji terlebih dulu oleh beberapa konten kreator yang terpilih untuk berkesempatan menjajal fitur baru ini.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Facebook Newsroom, Selasa (20/4/2021), pengguna juga bisa menambahkan efek atau filter suara lainnya sebagai pelengkap dari konten audio yang akan mereka unggah.

"Kami akan mulai menguji Soundbites dalam beberapa bulan ke depan dengan menggandeng sejumlah kreator dan melihat bagaimana respon mereka sebelum fitur ini dirilis untuk semua orang," jelas Fidji.

Baca juga: Clubhouse, Pengancam atau Penyelamat Radio-Podcast?

Selanjutnya yaitu Podcast. Podcast bisa dibilang merupakan salah satu pionir industri audio. Melihat eksistensinya yang kian berkembang, Facebook seolah tak mau ketinggalan.

Sesuai dengan namanya, lewat Podcast ini pengguna akan disuguhkan dengan berbagai macam konten berupa audio.

Fitur Podcast di aplikasi FacebookFacebook Newsroom Fitur Podcast di aplikasi Facebook

Konten audio (suara) juga akan terus diputar, sehingga pengguna bisa melakukan multitasking atau membuka aplikasi-aplikasi lain tanpa harus menyetop podcast yang tengah didengarkan.

Facebook mengatakan, fitur Podcast ini memberikan peluang bagi podcaster untuk mempromosikan podcast-nya lebih luas. Apalagi bagi podcaster yang telah memiliki basis penggemar di platform lain.

Podcast sendiri adalah rekaman audio serupa siaran radio yang biasanya menyajikan pembahasan suatu topik oleh satu orang atau lebih. Formatnya biasanya audio digital.

Di kalangan YouTuber, konten podcast biasanya dikemas dengan konsep visual (video) bukan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com