Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Akun Facebook Di-mention Orang Tak Dikenal, Kok Bisa?

Kompas.com - 20/04/2021, 15:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

"Setiap kali berhasil mencuri kredensial Facebook korban, maka akun tersebut langsung digunakan untuk melakukan mention massal kepada sebanyak mungkin pengguna lain," kata Alfons.

"Melihat kecepatan dari mention, aksi mention ini dilakukan oleh script secara otomatis sehingga dalam waktu singkat puluhan ribu akun Facebook akan di-mention dan situs ini akan mendadak populer," lanjutnya.

Lakukan ini bila jadi korban mention massal

Menurut Alfons, bila pengguna sudah terlanjur menjadi korban dari mention massal, tak ada gunanya untuk marah-marah di Facebook.

"Marah-marah tak akan bisa mencegah akun Facebook Anda di-mention oleh akun yang tidak Anda kenal karena Facebook memang membolehkan mention, sekalipun akunnya tidak saling mengenal," ungkap Alfons.

Oleh karena itu, kata Alfons, hal utama yang harus dilakukan pengguna Facebook yang menjadi korban mention massal ini adalah melaporkan Facebook Page tersebut.

"Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melaporkan Facebook Page yang menjadi biang kerok masalah ini," pungkas Alfons.

Ia melanjutkan, korban mention massal juga bisa memberitahu kepada pelaku mention massal untuk segera mengganti kata sandinya.

Baca juga: Facebook Uji Coba Tandai Konten Berbau Satire dengan Label Khusus

"Jika Anda ingin berbaik hati, informasikan kepada akun yang melakukan mention supaya segera mengganti password Facebook-nya karena sudah disalahgunakan untuk mention massal," kata Alfons.

Di samping itu, pengguna juga bisa melakukan cara pencegahan agar tidak jadi korban phising dan akunnya digunakan untuk melakukan mention massal.

Alfons menyarankan para pengguna Facebook untuk menggunakan antivirus yang baik pada komputernya. Antivirus yang baik mampu melindungi pengguna dari ancaman kejahatan siber, seperti phising, ransomware, dan ancaman lainnya.

Tak lupa Alfons mengingatkan agar pengguna melindungi akun media sosialnya dengan otentikasi dua faktor (TFA).

Sistem keamanan TFA ini dapat mencegah aksi pencurian akun karena mampu memberikan lapisan keamanan tambahan apabila kredensial akun (username dan password) bocor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com