Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Bank Digital yang Kian Marak di Indonesia

Kompas.com - 21/04/2021, 09:15 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi, mengatakan bahwa bank digital adalah sebuah brand sendiri yang memiliki lisensi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalai digitalisasi bank itu apa yang sudah kita alami sekarang ini sebagai layanan perbankan. Tapi ketika mengacu ke bank digital, berarti itu sudah merek. Itu merek bank digital dan punya lisensi tersendiri di OJK," jelasnya ketika dihubungi KompasTekno.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa bank digital merupakan bank yang menyelenggarakan dan menawarkan jasa perbankan serta manajemen keuangan nasabah berbasis online sepenuhnya. 

Semua layanan, mulai dari pembukaan rekening, deposit, transfer dan sebagainya dilakukan secara online tanpa harus mengunjungi bank.

Baca juga: Isi dan Penyebar Hoaks Status WhatsApp Curi Data Rekening Bank

Regulasi bank digital

Meskipun bank digital kian menjamur, belum ada regulasi untuk mengaturnya. OJK mewacanakan akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) tentang perbankan digital pada semester I-2021.

Aturan tersebut nantinya akan melengkapi POJK terkait operasional bank umum. Ketua Eksekutif Industri Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan bahwa aturan POJK nanti akan mengatur berbagai aspek operasional bank digital, seperti tata kelola operasional, mekanisme keamanan data nasabah, hingga mekanisme pengatasan kejahatan siber.

Ramai-ramai bikin bank digital

Popularitas bank digital yang kian melejit tidak hanya menjadi tempat bagi bank konvensional untuk bertransformasi. Perusahaan yang mulanya tidak bergerak di bidang perbankan pun ikut kepincut pesona bank digital ini.

Sebut saja induk e-commerce Shopee, Sea Group, yang mulai meniti langkahnya untuk membuka bank digital di Indonesia.

Pada Januari lalu, Sea Group dikabarkan telah memegang saham mayoritas atas Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE) yang berbasis di Jakarta.

Baca juga: Induk Shopee Disebut Caplok Bank BKE, Siapkan Bank Digital di Indonesia?

Saham tersebut dibeli dari dua pemegang saham Bank BKE, yakni Danadipa Artha Indonesia (DAI) dan Koin Investama Nusantara (KIN) melalui anak perusahaan Sea Group, Turbo Cash.

Melalui Bank BKE, perusahaan dengan kapitalisasi pasar mencapai 100 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.409,9 triliun) ini akan memberikan layanan keuangan berbasis digital di Indonesia,

Bukan hanya induk Shopee, dua raksasa ride hailing Asia Tenggara, Gojek dan Grab, juga diketahui telah berinvestasi pada bank asal Indonesia demi menyediakan layanan bank digital di aplikasinya.

Gojek sendiri akhir tahun lalu menggelontorkan Rp 2,25 triliun kepada PT Bank Jago Tbk. Dengan gelontoran investasi ini, Gojek memegang 22,16 persen saham Bank Jago.

Grab juga telah memperoleh lisensi bank digital di Singapura melalui konsorsium dengan Singapore Telecommunications.

Bisnis di sektor keuangan digital agaknya memiliki peluang yang signifikan di Indonesia, terutama dari konsumen dan pelaku usaha kecil yang belum memiliki rekening bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com