KOMPAS.com - Sebagai bagian dari upayanya melindungi privasi dan keamanan pengguna, Instagram meluncurkan beberapa fitur dan kebijakan baru di platformnya.
Rangkaian fitur baru ini juga bertujuan untuk memberantas dan mencegah aksi perundungan (bully) dan pelecehan, yang kerap dijumpai di kolom komentar maupun Direct Message (DM).
Pengguna, misalnya, tidak bisa mengirim Direct Message (DM) ke pengguna lain apabila dia tidak mengikuti (follow) akun pengirim pesan.
Baca juga: Instagram, Media Sosial Pemicu Cyberbullying Tertinggi
Instagram juga memberikan peringatan saat pengguna tengah berinteraksi dengan orang lewat percakapan via DM, sekaligus membatasi orang dalam mengikuti akun mereka.
1. Fitur Direct Message (DM) dibatasi
Guna mencegah hal-hal yang memicu aksi pelecehan, Instagram kini merilis fitur berupa tools di mana pengguna dapat mem-filter siapa saja yang bisa mengirim pesan ke DM mereka.
Nantinya, tools ini akan secara otomatis memfilter isi pesan dari pengguna lain yang berisi kata-kata berbau sindiran atau menyinggung.
Instagram mengatakan bahwa tools ini memang berfokus pada isi pesan yang ada di kolom permintaan DM.
Sebab menurut Instagram, di sinilah pengguna biasanya menerima pesan yang bernada kasar, tidak seperti pesan DM biasa, di mana mereka menerima pesan dari teman. Dengan demikian, pengguna lain tidak bisa sembarangan mengirim pesan begitu saja.
Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda bisa mengunjungi menu Pengaturan Privasi lalu pilih opsi "DM Requests".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.