Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Rilis Fitur Pencegah Bully dan Pelecehan di DM dan Komentar

Kompas.com - 22/04/2021, 10:13 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Lewat fitur ini, Anda memiliki kendali untuk memblokir akun-akun yang tidak bisa mengirim pesan melalui DM secara permanen. Dengan begitu, pengguna juga tidak akan menemukan respon dari orang tidak dikenal di DM mereka.

Baca juga: Instagram Lite Resmi Meluncur di Indonesia

"Jika akun seseorang dinonaktifkan karena melanggar aturan kami, kami akan menghapus akun baru yang mereka buat setiap kali kami mengetahuinya," kata Instagram.

3. Mencegah ujaran kebencian di kolom komentar

Tak bisa dipungkiri, Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling umum digunakan untuk melakukan perisakan/perundungan di internet, alias cyber-bullying.

Cyber-bullying yang dimaksud dalam hal ini mencakup komentar negatif pada postingan tertentu atau pesan personal yang tak bersahabat.

Instagram pun ingin memberantas praktik cyberbully itu melalui fitur yang memungkinkan pengguna dapat memilah siapa saja yang bisa memberi respon atau pendapat di kolom komentar postingan mereka.

"Jika Anda pengguna akun publik, Anda memiliki opsi untuk mengizinkan komentar dari orang tertentu yang Anda ikuti atau yang mengikuti Anda," kata Instagram.

Fitur teranyar tersebut juga memungkinkan pengguna untuk memilah kata-kata seperti apa yang tak diindahkan pada kolom komentar.

Baca juga: Google Sudah Pecat 48 Karyawan Pelaku Pelecehan Seksual

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Instagram, Kamis (22/4/2021), fungsinya kurang lebih seperti filter atau penyaring kata.

Dalam merancang dan menetapkan kebijakan baru ini, Instagram bekerja sama dengan para ahli keamanan publik khususnya untuk remaja, komunitas terkait, serta public figure untuk mengetahui pengalaman mereka di platform-nya.

"Kami (Instagram) akan terus bekerja sama dengan para ahli, komunitas, remaja, kreator, dan public figure untuk memahami pengalaman mereka di Instagram dan menjadi acuan kami dalam mengembangkan kebijakan untuk melindungi mereka dari penyalahgunaan online," tulis Instagram.

Untuk sementara, fitur ini masih bersifat terbatas. Instagram menyebut bahwa fitur ini akan dirilis secara global dalam waktu beberapa bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com