KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan hasil terbaru seleksi penggunaan pita frekuensi 2,3 GHz. Dari tiga operator seluler yang mengikuti seleksi, hanya dua operator yang lolos tahap lelang harga.
Kedua operator seluler tersebut adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Smart Telecom (Smartfren). Telkomsel mendapatkan dua blok pita frekuensi dengan total 20 MHz, sementara Smartfren mendapatkan satu blok pita frekuensi 10 MHz.
Sementara XL Axiata yang sebelumnya lolos seleksi administrasi, tidak mendapatkan satu pun dari tiga blok yang dilelang. Dalam lelang ini ada tiga blok pita frekuensi yang dilelang dengan lebar pita masing-masing 10 MHz.
Telkomsel berada di peringkat teratas dalam pengajuan penawaran harga yakni Rp 176.900.000.000 untuk setiap blok. Sementara Smartfren, mengajukan penawaran harga Rp176.500.000.000 untuk satu blok yang tersisa.
Baca juga: Lolos Seleksi Lelang Frekuensi 2,3 GHz, Ini Tanggapan Telkomsel, XL, dan Smartfren
Dalam keterangan resminya kepada KompasTekno, Kamis (22/4/2021) Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan bawha tahapan seleksi ini dilanjutkan dengan pemilihan blok objek seleksi.
Ketiga blok tersebut, yakni Blok A, Blok B, dan Blok C dibedakan berdasarkan wilayah.
"Karena peringkat kesatu, kedua, dan ketiga diisi oleh lebih dari satu peserta seleksi, maka tahapan seleksi dilanjutkan dengan Rapat Pemilihan Blok Objek Seleksi yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 April 2021," kata Ferdinandus.
Dari pemilihan blok tersebut, Telkomsel berhak menempati Blok A dan Blok C. Sedangkan Smartfren menempati Blok B.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Blok A, terdiri atas:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.