Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TEKNO] Tag Link Porno Facebook, Kesedihan Fans Xiaomi, dan Update 5G di Indonesia

Kompas.com - 26/04/2021, 09:01 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Blok mana aja yang dilelang?

Ada tiga blok pita frekuensi yang dilelang dengan lebar pita masing-masing 10 MHz. Telkomsel ada di peringkat teratas dalam pengajuan penawaran harga yakni Rp 176.900.000.000 untuk setiap blok.

Sedangkan Smartfren, mengajukan penawaran harga Rp 176.500.000.000 untuk satu blok yang tersisa. Ketiga blok tersebut, yakni Blok A, Blok B, dan Blok C dibedakan berdasarkan wilayah. Telkomsel berhak menempati Blok A dan Blok C. Sedangkan Smartfren menempati Blok B.

Baca juga: Telkomsel dan Smartfren, Kandidat Kuat Pemenang Frekuensi 2,3 GHz

Tunggu deh, bukannya lelang frekuensi ini sudah pernah?

Akhir tahun 2020 lalu, Kominfo memang membuka lelang frekuensi 2,3 GHz. Tapi, hasilnya dianulir dan lelang harus diulang. Alasan pembatalan sendiri tidak jelas. Kominfo hanya mengatakan ingin lebih berhati-hati dan cermat lagi dalam menjalankan proses seleksi.

I see, bukannya Kominfo bilang frekuensi 2,3 GHz bukan untuk 5G?

Betul. Menkominfo Johnny G Plate mengklarifikasi bahwa pelelangan spektrum 2,3 GHz tidak ada hubungannya dengan deployment 5G. Spektrum itu bisa digunakan untuk melengkapi kebutuhan operator untuk meningkatkan layanan, termasuk pemanfaatan 4G.

Namun jika operator membutuhkannya untuk 5G, mereka bisa memanfaatkannya di kemudian. Artinya, tidak menutup kemungkinan frekuensi 2,3 GHz dimanfaatkan untuk 5G di masa yang akan datang.

Soalnya, frekuensi 2,3 GHz ini disebut cukup layak untuk menggelar jaringan 5G, menurut Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Muhammad Ridwan Effendi.

Baca juga: Kominfo Sebut Frekuensi 2,3 GHz Bukan untuk 5G, Lantas Mana yang Ideal?

Kapan sih, 5G masuk Indonesia?

Tahun lalu, sih Kominfo sesumbar kalau 5G di Indoneisa akan mulai digelar pada 2021. Nah, beberapa waktu lalu Kominfo menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo.

Dalam Permen ini, disebutkan akan ada 13 wilayah utama yang akan mendapat jaringan 5G.
Wilayah tersebut adalah Ibu Kota Negara (IKN), 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa, 6 Destinasi Wisata Super Prioritas, dan 1 wilayah industri manufaktur.

Proses implementasi 5G di 13 wilayah utama itu ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. Tapi itu baru di 13 wilayah utama saja, ya belum merata di seluruh wilayah di Indonesia.

Baca juga: Kapan 5G di Indonesia Dirilis?

Masih lama juga ya

Begitulah. Tapi walaupun jaringan 5G belum ada di Indonesia, sudah ada beberapa ponsel 5G yang dijual di Indonesia, lho. Paling terbaru adalah Oppo A74 5G yang disebut-sebut sebagai ponsel 5G termurah di Indonesia.

Baca juga: Ini Fitur-fitur Oppo A74 5G, Ponsel 5G Termurah di Indonesia

Ponsel 5G termurah di Indonesia

Oppo A74 5G ditenagai SoC Snapdragon 480 5G, chipset pertama Qualcomm di seri "400" yang mengusung konektivitas 5G.

Selain itu, Oppo juga menyediakan Oppo A74 reguler yang mendukung koneksivitas 4G.

Spesifikasi dan harga Oppo A74 5G dan A74 reguler selengkapnya bisa baca di sini: Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo A74 5G dan A74 di Indonesia

Apple iMac 24 inciApple.com Apple iMac 24 inci

8 Produk dan layanan baru Apple

Ada kabar baru juga nih buat Apple Fanboy. Apple baru saja merilis delapan produk dan layanan di acara "Spring Loaded". Kedelapan produk dan layanan tersebut adalah iPad Pro 2021 dengan chip M1 5G, iMac 24 inci warna-warni, Airtag, dan Apple TV 4K.

Selain itu, ada juga remote control baru untuk Apple TV, iPhone 12 dan 12 Mini warna ungu, Apple podcast premium, dan serial TV Ted Lasso season 2.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: 8 Produk Baru Apple yang Diluncurkan di Acara Spring Loaded 2021

Naning Utoyo, praktisi bidang UX asal Indonesia yang saat ini bekerja di Singapura.Dok.Pribadi Naning Utoyo, praktisi bidang UX asal Indonesia yang saat ini bekerja di Singapura.

Perempuan Jagoan UX asal Indonesia

Terakhir, untuk merayakan hari Kartini, KompasTekno memilih sosok Naning Utoyo sebagai jagoan UX asal Indonesia yang kini berkarir di Singapura. Dia memulai karir di bidang UX dipicu karena "patah hati", lho.

Kira-kira apa yang membuat Naning "patah hati" dan bagaimana perjalanan karirnya di bidang UX di Singapura? Kisahnya bisa dibaca di sini: Baca juga: Kisah Naning Utoyo, Perempuan Indonesia Jagoan Teknologi UX di Singapura

Kalau mau tahu obrolan lengkap KompasTekno dan Naning Utoyo, bisa dilihat di episode terbaru AntarMuka: Ngobrol Bareng Naning Utoyo ? "Kerja di Bidang UX Ngapain Aja?

Nah itu tadi rangkuman berita populer KompasTekno dalam seminggu. Selamat memulai pekan baru!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com