Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin dkk Sempat Terpuruk, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 26/04/2021, 14:15 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber REUTERS

KOMPAS.com - Nilai sejumlah mata uang kripto (cryptocurrency) sempat turun drastis pada akhir pekan lalu.

Mata uang kripto termahal dan terpopuler Bitcoin, misalnya, sempat anjlok ke bawah angka 50.000 dolar AS atau Rp 724 juta/keping (kurs 1 dolar AS = Rp 14.400) untuk pertama kalinya sejak Maret lalu.

Pada Jumat (23/4/2021), satu keping Bitcoin bernilai 48.000 dolar AS atau setara dengan Rp 688 juta.

Kemudian ada mata uang kripto Ether yang ikutan menurun sekitar 3,5 persen ke angka 2.100 dolar AS (Rp 30,4 juta), XRP 6,7 persen ke angka 0,98 dolar AS (Rp 14.100), serta Dogecoin yang anjlok 20 persen ke angka 0,19 dolar AS (Rp 2.751) di hari yang sama.

Baca juga: Apa Itu Bitcoin yang Harganya Tembus Rp 924 Juta

Penurunan massal ini terjadi beberapa saat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru, Joe Biden mengusulkan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan pajak atas capital gain.

Peningkatannya mencapai 39,6 persen atau nyaris dua kali lipat dari besaran pajak yang saat ini berlaku, yaitu 20 persen, untuk warga AS yang memilki pendapatan lebih dari 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,4 miliar per tahun.

Kebijakan ini diduga kuat bakal turut memengaruhi pendapatan dari kepemilikan investasi, termasuk kepemilikan mata uang kripto.

Disebut hanya sementara

Meski demikoan, CEO platform trading mata uang kripto Cryptohopper, Ruud Feltkamp, berpendapat bahwa penurunan ini tidak dipicu oleh rencana Biden dan hanya terjadi untuk sementara waktu.

"Saya pikir rencana pemotongan pajak yang diusulkan Biden beberapa waktu lalu tak akan memiliki dampak besar terhadap Bitcoin," ujar Ruud, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Kupinang Engkau dengan Bitcoin, Cerita Wanita Sulsel Dilamar Pakai Bitcoin Rp 1,6 Miliar

"Sejauh ini, harga Bitcoin memiliki kecenderungan untuk naik, sehingga wajar saja apabila terjadi konsolidasi," imbuh Ruud.

Menurut pantauan KompasTekno di situs Coindesk, Senin (26/4/2022), sejumlah mata uang kripto yang disebutkan tadi nilainya memang telah kembali meningkat.

Nilai mata uang kripto Bitcoin, Ethereum, XRP, Stellar, Cardano, dan Uniswap yang meningkat selama 24 jam terakhir.Coindesk Nilai mata uang kripto Bitcoin, Ethereum, XRP, Stellar, Cardano, dan Uniswap yang meningkat selama 24 jam terakhir.

Kini, nilai satu keping Bitcoin kembali naik 4 persen ke angka 52.000 dolar AS (sekitar Rp 752 juta).

Tak ketinggalan, Ether dan XRP juga turut meningkat 10 persen dan 6,46 persen. Saat ini, kedua mata uang kripto tersebut masing-masing bernilai 2.440 dolar AS (sekitar Rp 35,3 juta) dan 1,13 dolar AS (Rp 16.360).

 Dogecoin terpantau masih mengalami penurunan berkisar 2,83 persen. Namun, nilainya masih lebih tinggi dibanding Jumat lalu, yaitu 0,26 dolar AS (sekitar Rp 3.760) per keping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber REUTERS


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com