Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memotret Gerhana Bulan dengan Ponsel

Kompas.com - 28/04/2021, 15:34 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Fenomena gerhana bulan merupakan salah satu peristiwa astronomi langka, di mana sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.

Ketika sedang berada pada titik ini, bulan akan terlihat lebih merah dari biasanya.

Karena fenomena ini terbilang langka, tak sedikit orang yang berminat untuk mengabadikan momen gerhana bulan lewat foto atau video.

Kabar baiknya, kini masyarakat dapat mendokumentasikan fenomena gerhana bulan secara langsung dengan ponsel mereka, baik ponsel berbasis Android atau iOS.

Baca juga: Begini Kerusakan Kamera akibat Memotret Gerhana Matahari

Meski demikian, terdapat beberapa tips dan langkah khusus yang perlu dipersiapkan oleh pengguna yang ingin menjepret foto gerhana bulan dengan lebih jelas.

Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan tips memotret gerhana bulan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Cnet, Rabu (28/4/2021).

Ketahui jadwal

Ketahui jadwal gerhana bulan kapan terjadi, hingga ke jamnya. Setelah mengetahui kapan gerhana bulan terjadi, buat perencanaan. Perencanaan termasuk persiapan peralatan apa yang akan dibawa, serta lokasi yang tepat atau yang diinginkan untuk memotret gerhana bulan.

Atur tingkat exposure kamera

Ketika membuka aplikasi kamera, ponsel pada umumnya akan menyajikan mode penangkapan foto otomatis. Namun ketika ingin mengambil gambar gerhana bulan, Anda wajib untuk mengatur tingkat exposure kamera.

Potret bulan supermoon yang diambil melalui kamera iPhone 11 ProHenry/CNET Potret bulan supermoon yang diambil melalui kamera iPhone 11 Pro

Caranya, Anda dapat mengunci obyek dengan menahan jari pada bulan di layar. Tunggu hingga muncul slider exposure di bawah kotak penanda fokus.

Selanjutnya, geser slider untuk meningkatkan atau mengurangi kecerahan sesuai kebutuhan.

Hal ini perlu dilakukan agar bulan tidak terlihat terlalu terang atau terlalu gelap, dengan obyek lain yang ada di sekitarnya.

Selain mengatur exposure bulan, pengguna juga dapat menyesuaikan tingkat exposure pada obyek lain. Khusus pada ponsel Android, tingkat exposure dapat disesuaikan melalui mode "Pro".

Pastikan kamera dalam keadaan stabil

Ketika hendak memotret gambar dengan objek yang jauh, pengguna dianjurkan untuk menggunakan aksesori pembantu seperti tripod.

Upaya ini perlu dilakukan agar obyek gambar yang difoto, dalam kasus ini adalah bulan, tidak terlihat bergetar atau blur saat difoto.

Baca juga: Simak Kembali Detik-detik Gerhana Matahari lewat Rekaman Video

Namun jika tidak terdapat tripod di sekitar, Anda bisa memanfaatkan alat bantu lain seperti buku atau botol yang disusun sedemikian rupa untuk menyanggah ponsel.

Timer shutter juga berfungsi sangat baik pada saat-saat seperti ini. Dengan demikian, pengguna dapat meminimalisi terjadinya guncangan pada ponsel.

Fitur timer dapat diaktifkan secara manual dengan memencet layar kamera atau bisa diaktifkan menggunakan bantuan asisten virtual, seperti Google Assistant dan Siri.

Gerhana bulan Penumbra, 6 Juni 2020.Dok. Ahmad Junaidi via Marufin Sudibyo Gerhana bulan Penumbra, 6 Juni 2020.

Zoom bila perlu

Jika ingin bulan terlihat lebih besar, pengguna bisa mengatur posisi kedekatan bulan dengan menggunakan fitur zoom in.

Meski demikian, langkah ini tidak dianjurkan untuk zoom lebih dari 2x atau menggunakan zoom digital, karena berpotensi dapat menurunkan kualitas gambar.

Gunakan format gambar pada resolusi tinggi

Jika memungkinkan, pengguna sangat disarankan untuk mengambil foto gerhana bulan dengan format gambar beresolusi tinggi.

Format gambar ini terbilang ideal karena dapat membantu pengguna dalam proses penyuntingan (editing) gambar nantinya. Pada beberapa ponsel Android, opsi format gambar dapat diatur menjadi RAW (DNG) melalui menu pengaturan kamera.

Manfaatkan aplikasi pihak ketiga

Agar lebih mudah dalam memotret gerhana bulan, pengguna bisa mencoba deretan aplikasi tambahan yang tersedia pada Google Play Store dan App Store.

Pengguna Android disarankan untuk menggunakan aplikasi bernama Sky Map, sementara pengguna iPhone dapat memanfaatkan aplikasi NightCap Camera.

Kabar baiknya, kedua aplikasi ini dapat diunduh secara cuma-cuma alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com