Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Windows 10 Tembus 1,3 Miliar Pengguna, Naik 300 Juta dalam Setahun

Kompas.com - 29/04/2021, 08:20 WIB

KOMPAS.com - Raksasa software Microsoft mengatakan bahwa work from home selama pandemi telah meningkatkan angka permintaan atas komputer laptop dan desktop. Buntutnya, jumlah pengguna Windows 10 ikut terdongkrak.

Dalam earnings call laporan keuangan terbarunya pada 27 April kemarin, Microsoft pun mengumumkan jumlah pengguna WIndows 10 bertambah 300 juta pada 2020. Angka keseluruhannya kini mencapai 1,3 miliar.

Setahun lalu, pada Maret 2020, pengguna Windows 10 masih berada di kisaran 1 miliar. Pada Maret 2019, angkanya 800 juta. Berarti pertumbuhan pengguna Windows 10 di 2020 lebih cepat dari sebelumnya.

Meski demikian, belum semua pengguna komputer sudah memakai Windows 10. Sebuah riset dari Kaspersky misalnya, mengungkap bahwa 22 persen pengguna PC masih bertahan dengan Windows 7 yang sudah tidak lagi mendapat update keamanan.

Baca juga: Tampilan Windows 10 Bisa Dibikin Jadi Gelap, Begini Caranya

Dalam kesepatan yang sama, Microsoft juga menyampaikan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir 31 Maret 2021. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington itu meraih pendapatan sebesar 41,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 605 triliun (kurs Rp 14.500).

Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan para analis yang memproyeksi pendapatan sebesar 41,03 miliar dollar AS (sekitar Rp 595 triliun). Laba bersih yang dihasilkan Microsoft mencapai 15,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 224 triliun), naik 44 persen secara year over year (YoY).

Kinerja Microsoft yang solid didorong oleh Office 365 dan layanan komputasi awan Azure.
"Selama setahun pandemi, kurva adopsi digital tidak melambat," kata CEO Microsoft Satya Nadella, dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (29/4/2021).

"Kami membangun komputasi awan untuk dekade selanjutnya, memperluas pasar kami dan berinovasi di setiap lapisan teknologi untuk membantu pelanggan kami menjadi tangguh dan bertransformasi," imbuh Nadella.

Untuk layanan komputasi awan Microsoft, pendapatannya tercatat sebesar 17,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 256 triliun), naik 33 persen secara YoY.

Sementara itu, pendapatan dari kategori Productivity and Business Processes mencapai 13,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 197 triliun), naik 12 persen dari tahun lalu.

Baca juga: Menengok Sejarah Microsoft, dari DOS hingga Windows dan Xbox

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber GSM Arena


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Sebelumnya Cuma Ada di HP Flagship

Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Sebelumnya Cuma Ada di HP Flagship

Gadget
Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Software
Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi Kalau Klik JD.ID

Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi Kalau Klik JD.ID

e-Business
Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Software
APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

e-Business
Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

e-Business
2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

Gadget
 Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Gadget
Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Gadget
Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

e-Business
3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada 'Meet Your Maker' yang Baru Akan Dirilis

3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada "Meet Your Maker" yang Baru Akan Dirilis

Software
Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

e-Business
Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke