Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Notifikasi Perubahan Kebijakan Privasi WhatsApp Muncul Lagi, Terima atau Tolak?

Kompas.com - 30/04/2021, 11:57 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Awalnya kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 8 Februari. Namun, WhatsApp memutuskan untuk menunda pembaruan tersebut hingga 15 Mei 2021 mendatang.

Alasannya supaya pengguna lebih memahami maksud kebijakan baru yang bakal diterapkan oleh perusahaan yang berada di bawah naungan Facebook tersebut.

Baca juga: Kebijakan Privasi WhatsApp Berlaku 15 Mei, Ini yang Terjadi jika Pengguna Tidak Setuju

Adapun aturan privasi terbaru WhatsApp yang harus disetujui meliputi pengumpulan data percakapan dengan berbagai akun WhatsApp bisnis, bukan akun WhatsApp pribadi, guna kepentingan iklan di platform Facebook.

Di laman help center, WhatsApp mengklaim tidak akan menghapus akun pengguna apabila mereka tidak menyetuju aturan terbaru ini pada 15 Mei nanti.Namun, mereka mengatakan pengguna yang tak setuju tidak akan bisa lagi menggunakan seluruh fitur WhatsApp yang ada.

Dengan kata lain, apabila ingin bisa terus menggunakan WhatsApp, maka cepat atau lambat pengguna terpaksa harus menyetujui perubahan privasi tersebut.

Inilah yang menyebabkan sebagian pengguna WhatsApp memilih untuk pindah ke aplikasi perpesanan instan lainnya, seperti Signal dan Telegram.

Meskipun demikian, sebagian lainnya mengaku sulit meninggalkan WhatsApp karena tak mau kehilangan hal-hal di dalamnya, seperti kontak dan koleksi stiker.

Baca juga: Sikap Pengguna WhatsApp di Indonesia, Bertahan demi Stiker hingga Pindah Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com