Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Apple, Spotify Luncurkan Podcast Berbayar

Kompas.com - 30/04/2021, 17:06 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple telah memperkenalakan layanan podcast berbayar bagi para penggunanya. Seakan tidak mau kalah, Spotify bergegas ikut memperkenalkan produk serupa, bernama Anchor.

Anchor adalah layanan podcast premium dari perusahaan musik alir asal Swedia ini, yang memungkinkan kreator menarik biaya dari para pendengar mereka, untuk konten-konten eksklusif.

Anchor adalah startup yang dibeli Spotify pada 2019 lalu untuk produksi podcast. Kreator kini bisa membuat episode khusus di Anchor untuk para pelanggan berbayar, sebelum mempublikasikannya ke Spotify atau platform lain.

Baca juga: Alasan YouTube Music Belum Punya Podcast Seperti Spotify

Pengguna tidak bisa berlangganan Anchor melalui Spotify, langkah ini hanya bisa dilakukan di  laman Anchor. Kendati demikian, konten berbayar Anchor bakal bisa dicari dan ditemukan di aplikasi Spotify, seperti episode podcast reguler lainnya.

Episode berbayar akan dilabeli ikon gembok di tombol play Spotify. Apabila pengguna ingin menontonnya, pengguna akan diarahkan ke laman profil Anchor untuk melakukan transaksi sebelum bisa menikmati konten.

"Pendengar bisa menikmati konten dan mengetahui bahwa biaya berlangganan mereka akan ditujukan langsung ke podcaster yang mereka sukai, memberikan pendapatan kepada kreator independen dengan cara mereka sendiri," tulis Spotify dalam situs resminya, dihimpun KompasTekno dari Engadget, Jumat (30/4/2021).

Untuk sementara waktu, layanan podcast berbayar ini baru dirilis di Amerika Serikat sebelum diluncurkan secara global.

Lebih menarik bagi kreator

Berbeda dengan Apple, Spotify berjanji tidak akan mengambil komisi dari kreator selama dua tahun ke depan, kecuali biaya transaksi. Setelahnya, Spotify hanya menginginkan 5 persen dari hasil berlangganan yang diraih kreator.

Baca juga: Clubhouse, Pengancam atau Penyelamat Radio-Podcast?

Sedangkan untuk podcast premium Apple, perusahaan akan memotong 30 persen dari pendapatan podcast premium para kreator di tahun pertama. Di tahun kedua, angkanya akan turun menjadi 15 persen.

Dengan skema seperti ini, kemungkinan tawaran Spotify menjadi lebih menarik bagi kreator. Spotify akan bekerja sama dengan 12 podcaster independen untuk memperluas opsi berlangganan.

Spotify juga menerima pendaftaran bagi podcaster lain untuk masuk daftar tunggu dan berencana membuka pintu bagi lebih banyak podcaster dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, Apple podcast premium akan dirilis bulan Mei mendatang. Saat diluncurkan, produk ini tersedia di 170 negara. Tidak disebutkan adanya proses pendaftaran atau daftar tunggu seperti yang dilakukan Spotify.

Apple berencana memperluas podcast berlangganan ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com