Angka tersebut sangat jauh dari pemakaian terakhir yang mengandalkan kabel fiber optik yang berkisar 60 Gbps.
Dengan kondisi seperti ini, masyarakat di sana, lanjut sugeng, berebut koneksi internet belum bisa menikmati jaringan data dengan maksimal.
Baca juga: Indonesia Ingin Jadi Hub Jaringan Kabel Bawah Laut Dunia
Agar layanan yang mengandalkan kabel laut SMPCS kembali normal, Sugeng mengatakan pihaknya membutuhkan waktu berminggu-minggu.
Sebab, mereka harus menunggu kapal khusus agar kabel yang putus bisa diperbaiki. Adapun posisi kapal yang dimaksud masih berada di wilayah Indonesia bagian barat.
"Estimasi perbaikan sekitar satu bulan. Untuk sementara hanya bisa telepon dan SMS saja" kata Sugeng seperti dikutip KompasTekno dari Antara, Sabtu (01/5/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.