KOMPAS.com - Pada awal April, Vivo meresmikan kehadiran ponsel terbarunya dari jajaran X60 series di Indonesia, yang terdiri dari dua model, yakni X60 dan X60 Pro.
Kedatangan mereka terbilang istimewa, karena menjadi ponsel pertama dengan chip Qualcomm Snapdragon 870 5G di Tanah Air. Keduanya juga menjadi ponsel Vivo pertama hasil kolaborasi dengan pabrikan lensa dan kamera Jerman, Zeiss.
Terutama Vivo X60 Pro yang dibekali teknologi "Gimbal Stabilization 2.0" untuk menstabilkan lensa kamera utama sehingga hasil rekaman gambarnya minim goyangan.
Ini adalah pengembangan lebih lanjut dari generasi pertama teknologi gimbal Vivo yang tertanam di ponsel X50 Pro sebelumnya.
Selain kamera, Vivo X60 Pro turut mengunggulkan aspek kinerja yang didukung chip Snapdragon 870. X60 Pro sekaligus menandai debut System-on-Chip besutan Qualcomm tersebut di Indonesia.
Baca juga: Tiga Fitur Fotografi Profesional di Vivo X60 Series
X60 Pro adalah ponsel yang duduk di urutan teratas di jajaran produk-produk Vivo di Tanah Air. Smartphone ini dimaksudkan sebagai perangkat "serius" untuk pengguna yang membutuhkan kamera andal, di samping performa mumpuni.
Kesan serius itu didukung oleh kotak kemasannya yang terkesan mewah, dengan ukuran relatif dan warna gelap. Logo biru khas Zeiss tertera di samping tulisan model smarthone di bagian depan.
Pelengkap yang disertakan di dalam ponsel berbanderol Rp 10 juta ini pun lengkap untuk ukuran smartphone masa kini, tak seperti beberapa model ponsel flagship yang cenderung pelit aksesori.
Pembelinya bakal menemukan casing silikon transparan, pengisi daya FlashCharge 2.0 dengan keluaran daya 33 watt, kabel USB A ke USB C, hingga earphone model in-ear yang menggunakan konektor jack audio 3,5 mm.
Sebuah adapter kecil untuk jack audio 3,5 mm ke port USB C disertakan untuk earphone tersebut, karena Vivo X60 Pro sendiri tidak memiliki konektor jack audio.
Vivo turut menyertakan booklet panduan, SIM card ejector tool, berikut dua pasang earbuds dengan ukuran berbeda untuk earphone.
Saat pertama menggenggam Vivo X60 Pro, kesan pertama yang didapatkan adalah tipis dan ringan. Ponsel ini memiliki ketebalan 7,6 mm dengan bobot 179 gram.
Layarnya berukuran 6,56 inci dengan jenis panel AMOLED (2.376 x 1.080 piksel, refresh rate 120 Hz) berlapis kaca pelindung Gorilla Glass 6. Pinggiran sisi kiri dan layar melengkung alias curved, sehingga menambah kesan mewah.
Baca juga: Rekomendasi 5 Smartphone Vivo untuk Temani Aktivitas Selama Ramadhan
Di sisi atas terdapat punch hole yang memuat kamera selfie 32 MP (f/2.5, 26 mm). Kemudian, di bagian bawah layar ada pemindai sidik jari terintegrasi berjenis optical.
Sisi belakang Vivo X60 Pro turut berlapis Gorilla Glass 6 dengan tekstur kesat, sehingga tidak terasa terlalu licin. Warnanya abu-abu metalik bergradasi, dengan aksen biru dan ungu yang kadang muncul dari pantulan cahaya.