"Basis mitra driver Gojek dan Grab cukup besar. Rencana ini akan membantu mencapai skala ekonomi untuk pengembangan dan penjualan sepeda motor listrik," kata Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves kepada Reuters, dihimpun KompasTekno Senin (3/5/2021).
Septian menambahkan pemerintah akan membantu Gojek untuk melakukan pembicaraan dengan produsen baterai asal China, Contemporari Amperex Technology Co.Ltd, untuk memasok baterai.
Dalam laporan yang sama, Gojek mengatakan akan berkomitmen mencapai Three Zeros, yakni Zero Emissions, Zero Waste dan Zero Barriers, untuk dicapai pada 2030. Untuk mewujudkan komitmennya, Gojek merinci beberapa langkah yang akan ditinjau ke publik setiap tahunnya.
Salah satunya adalah dengan meluncurkan fitur GoGreener Carbon Offset, fitur serap jejak karbon, yang diklaim baru hadir pertama kali di dunia untuk konsumen dalam industri ride hailing.
Gojek juga akan meluncurkan layanan GoTransit untuk memfasilitasi perjalanan multimoda, untuk mendorong transportasi publik dari first mile hingga last mile.
Gojek juga mengklaim telah mengurangi 13 ton sampah plastik sekali pakai sejak 2019, berkat program alat makan berbayar.
Selain itu, sampah plastik juga diklaim berhasil ditekan sebanyak 6,3 ton melalui beberapa program percontohan di tahun 2019, dan akan menggulirkan proyek percontohan baru tahun ini.
Baca juga: Samsung Pelan-pelan Tinggalkan Plastik di Gadget dan Jajarannya
"Sektor swasta sangat diharapkan untuk bertindak dan membantu mengatasi isu-isu lingkungan dan sosial yang penting, dan berdampak pada masyarakat dan lingkungan," jelas Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno.
"Ini merupakan isu yang semakin penting dan relevan bagi para pemangku kepentingan di manapun, dan Gojek bertekad untuk melampaui ekspektasi mereka demi Indonesia, Asia Tenggara, dan dunia yang lebih baik," imbuh Andre.
Laporan ini juga disbeut sebagai salah satu komitmen Gojek terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan PBB.
"Berlandaskan pada ilmu pengetahuan, selaras dengan standar global serta metodologi berbasis data, kami membangun strategi ESG Gojek dengan tujuan untuk menciptakan dampak positif dan pembangunan ekonomi yang inklusif, di manapun kami berada," jelas Tanah Sullivan, Group Head of Sustainability, Gojek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.