Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Beli Scroll, Layanan Baca Berita Tanpa Iklan

Kompas.com - 05/05/2021, 16:18 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Twitter sedang di tengah rencana menggarap layanan berlangganan di platformnya. Hal ini terlihat dari akuisisi platform newsletter berlangganan Revue, hingga mengenalkan fitur "Super Follow" untuk konten eksklusif.

Kini, Twitter mengumumkan telah mengakuisisi Scroll, sebuah situs berlangganan yang memungkinkan pelanggan membaca berita tanpa iklan.

Dalam sebuah postingan di blog resmi, VP of product Twitter, Mike Park mengungkapkan bahwa, akuisisi Twitter atas Scroll ini bertujuan untuk memberikan pengalaman membaca berita yang nyaman tanpa iklan bagi pengguna Twitter.

Baca juga: Iklan Digital Tetap Tumbuh Selama Pandemi, Bahkan Pecahkan Rekor 20 Tahun

Selain itu, juga untuk memberikan lebih banyak keuntungan lagi bagi para organisasi berita yang ikut menjadi partner Scroll.

"Ke depannya, Scroll akan menjadi bagian dari layanan berlangganan di Twitter yang sedang kami dalami ini," kata Mike Park.

Nilai akuisisi Twitter atas Scroll sendiri tidak diumbar. Namun, CEO Scroll, Tony Haile mengatakan bahwa salah satu alasan ia menjual perusahaannya adalah karena "ambisi Twitter lebih besar daripada yang disangkakan oleh orang".

Selain itu, hal lain yang membuat Haile akhirnya menjual perusahaannya ialah karena adanya kesamaan visi untuk membantu menciptakan model bisnis yang berkelanjutan bagi industri jurnalisme.

"Misi Jack kepada kami ialah untuk membawa model bisnis dan platform scroll ke Twitter, supaya lebih banyak pengguna Twitter yang bisa menikmati membaca berita tanpa iklan dan mendukung jurnalisme secara berkelanjutan dengan berlangganan," tulis Haile di laman resmi Scroll.

Bukan pengepul berita atau ad-bloker

Tampilan situs berita (kiri) dengan berbagai iklan. Tampilan situs berita (kiri) tanpa iklan yang bisa dinikmati pengguna berlangganan Scroll. Blog Scroll Tampilan situs berita (kiri) dengan berbagai iklan. Tampilan situs berita (kiri) tanpa iklan yang bisa dinikmati pengguna berlangganan Scroll.

Untuk diketahui, Scroll sendiri bukan merupakan situs pengepul berita. Scroll hanyalah sebuah situs yang menyediakan teknologi yang memungkinkan para pelanggan berbayar Scroll bisa membaca berita tanpa iklan.

Pelanggan hanya perlu melakukan login ke situs scroll di browser dan membayar biaya langganan sebesar 5 dollar per bulan (sekitar 72.000).

Biarkan akun scroll tetap dalam keadaan login, setelah itu, pengguna bebas untuk membaca berita dari portal media mana pun di browser (bukan di situs scroll).

Nah, nantinya ketika pengguna mengunjungi suatu situs berita, Scroll ini akan mendeteksi apakah Anda merupakan pelanggan Scroll atau bukan.

Baca juga: Twitter Kenalkan Fitur Super Follow, Bisa untuk Dapatkan Uang

Bila iya, maka Scroll akan secara otomatis tidak menampilkan iklan yang mungkin termuat dalam situs berita yang sedang dikunjungi tersebut.

Walaupun Scroll terkesan bekerja seperti ad-bloker, sebenarnya tidak demikian. Dalam laman resminya, Scroll mengungkapkan bahwa layanannya bukanlah sebuah ad-blocker. Pengguna pun tak perlu memasang ekstensi apapun pada browser-nya.

Layanan membaca berita tanpa iklan ini dimungkinkan karena Scroll menjalin kerja sama langsung dengan situs berita partner.

Jadi apabila pengguna layanan Scroll mengunjungi situs berita partner scroll di browser (chrome, safari, microsoft edge, iPhone atau Android) atau di media sosial (facebook dan Twitter), pengguna yang berlangganan Scroll bisa menikmati membaca berita tanpa iklan.

Integasikan Scroll ke layanan Twitter

Skema cara kerja Scroll yang demikian nilai lebih menguntungkan, baik dari sisi pembaca maupun situs berita partner.

Dari sisi pembaca, mereka menjadi bisa menikmati konten berita tanpa iklan. Sedangkan dari sisi situs berita partner, mereka di sebutkan akan menerima pendapatan 40 persen lebih banyak.

Setelah diakuisisi, Twitter berencana mengintegrasikan layanan Scroll ke program langganan Twitter itu, termasuk dengan layanan newsletter Revue.

"Sebagai pelanggan Twitter, coba bayangkan bisa mendapatkan akses ke fitur premium di mana Anda dapat dengan mudah membaca artikel dari outlet berita favorit Anda atau newsletter penulis di Revue," ungkap Mike Park.

Saat ini, kata Mike Park, Scroll akan menghentikan pendaftaran pelanggan baru untuk sementara waktu. Bagi pelanggan yang sudah ada, Twitter masih akan terus memberikan dukungan layanan Scroll bagi mereka.

Layanan e-mail harian Scroll ditutup

Kendati demikian, para pelanggan Scroll yang sudah ada harus rela keilangan salah satu layanan Scroll, yaitu Nuzzel.

Melalui Nuzzel, Scroll biasanya akan mengirimkan e-mail harian yang berisi berita-berita utama yang populer. Layanan Nuzzel ini akan ditutup besok, Kamis (6/5/2021).

Hingga saat ini, Twitter sendiri belum secara spesifik mengumbar rencananya menghadirkan layanan berlangganan di platform miliknya.

Termasuk soal apa saja layanan yang akan disertakan, berapa biaya langganannya, hingga kapan layanan berlangganan ini akan benar-benar dirilis, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (5/5/2021). Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com