Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angga Sasongko dan Dian Sastro Berbagi Tips Bikin Film Pakai Smartphone

Kompas.com - 06/05/2021, 08:27 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

"Bikinlah gambaran kasar, kalian mau film ini terlihatnya seperti apa. Filmnya nanti alurnya gimana," kata Dian.

Menurut Dian, dengan story board atau photo board ini, pembuat film akan dengan mudah menentukan shot apa saja yang diperlukan, sehingga meminimalisir kejadian kekurangan stok adegan saat proses editing.

Selain itu, menurutnya, story board ini juga membantu film maker untuk membuat film dengan alur cerita yang rapi.

Memilih lokasi shooting 

Dian mengatakan, film maker pemula bisa mulai terlebih dahulu memanfaatkan lokasi-lokasi yang ada di sekitarnya, misalnya rumah, dan tak perlu pusing-pusing menyewa properti dengan budget tinggi.

Sedangkan menurut Angga, pembuat film bisa memilih lokasi yang memiliki karakter.

"Jadi menentukan lokasi itu bukan cuman soal secara estetis lokasinya bagus, tetapi pilih lokasi yang punya ceritanya sendiri," kata Angga.

Pengambilan gambar

Soal proses shooting, Angga punya beberapa tips berkat pengalamannya menggarap film Konfabulasi dengan smartphone Galaxy S21 Ultra ini.

Pertama soal pengambilan gambar bergerak. Menurutnya, penting untuk pembuat film untuk menggunakan ponsel yang memiliki fitur penstabilan gambar.

Misalnya, smartphone Galaxy S21 Ultra yang digunakan untuk merekam film Konfabulasi ini sudah dilengkapi dengan fitur super steady video.

"Tapi sebenarnya pengambilan gambar bergerak intinya adalah kestabilan dari yang memang memegang device-nya ini. Baru si manusianya ini didukung dengan fitur penstabilan yang ada pada device tersebut," ungkap Angga.

Baca juga: Simak Trailer Film Konfabulasi yang Direkam dengan Galaxy S21 Ultra

Pembuat film, kata Angga, juga bisa mencari smartphone yang bisa mengambil perekaman gambar hingga resolusi 4K dan dibekali dengan sensor kamera yang mumpuni. Hal ini demi menghasilkan film yang kualitas yang baik dan tajam.

Bila butuh mengambil adegan di kondisi cahaya minim, Angga menyarankan untuk menggunakan lokasi shooting yang masih bisa ditangkap oleh kamera smartphone di rentang ISO 800-1200. 

Dengan begitu, noise pada gambar bisa ditekan dan ketajaman gambar masih bisa dijaga.

Pendekatan ini pula yang dipakai Angga ketika mengambil adegan-adegan dengan kondisi cahaya minim di film pendek Konfabulasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com