Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Terapkan Kerja Hybrid, Karyawan Bisa Kerja dari Kantor dan Rumah

Kompas.com - 06/05/2021, 18:16 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Twitter

KOMPAS.com - Adanya pandemi membuat tren bekerja ikut berubah, dari yang sebelumnya datang ke kantor menjadi bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

Google adalah salah satu perusahaan teknologi raksasa pertama yang ikut memberlakukan WFH bagi karyawannya selama masa pandemi. Ke depannya. karyawan Google bisa terus menikmati kebijakan WFH ini sekaligus tetap bisa bekerja dari kantor.

Hal ini karena Google akhirnya memutuskan untuk mengadopsi skema kerja campuran alias hybrid.

Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO Alphabet sekaligus Google Sundar Pichai melalui sebuah utas di Twitter pribadinya, dengan handle @sundarpichai.

Pichai juga telah mengirimkan e-mail kepada karyawan Google soal pengadopsian hybrid working ini di Google.

"Masa depan dari kerja di Google adalah soal fleksibilitas," tulis Pichai di Twitter, Kamis (6/5/2021) .

Baca juga: Sejarah Android, dari Ditolak Samsung hingga Dibeli Google

Pichai mengungkapkan, mayoritas atau 60 persen dari karyawan Google diketahui masih ingin bekerja dari kantor.

Terkait hal ini, Google sendiri diketahui sudah membuka kembali kantornya di sejumlah negara bagian AS mulai awal April lalu, setelah tutup karena pandemi. Google juga telah mempersilakan pegawainya untuk bekerja dari kantor meski lebih terbatas.

Di sisi lain, kata Pichai, banyak di antara karyawan Google yang juga masih ingin menikmati bekerja dari tempat lain, misalkan dari rumah atau bahkan dari suatu tempat di kota lain.

Pichai mengungkapkan, semua skema kerja yang diinginkan oleh karyawannya itu sekarang dapat dilakukan melalui skema kerja campuran (hybrid) tersebut.

"Kami akan beralih ke skema hybrid, dengan memberlakukan kebijakan masuk kantor kira-kira hanya tiga hari dalam seminggu untuk sebagian besar karyawan Google," kata Pichai.

Ia melanjutkan, karyawan Google nantinya akan bisa memilih lokasi kerja di salah satu kantor Google atau benar-benar memilih bekerja dari jarak jauh sepenuhnya.

"Kami akan menawarkan kerja fleksibel seperti opsi untuk bekerja dari mana saja hingga 4 minggu setahun (dengan persetujuan manajer)," kata Pichai.

Baca juga: Google Kirim Dana Bantuan Rp 261 Miliar untuk Perangi Covid-19 di India

Google juga akan menawarkan benefit lain dalam bekerja, misalnya penambahan reset day (semacam cuti) agar karyawan dapat beristirahat dan kembali bugar untuk bekerja.

Selain itu, Google juga memiliki focus time (jam fokus) untuk membatasi waktu rapat agar pegawai fokus mengerjakan proyek yang tengah digarap.

Dengan skema kerja campuran ini, Pichai menuturkan, nantinya 60 persen pegawai Google akan bekerja dari kantor Google selama beberapa hari dalam seminggu, 20 persen lainnya akan bekerja di tempat lain, dan 20 persen sisanya bekerja dari rumah.

Hybrid work ini akan mulai diterapkan mulai pertengahan Juni mendatang. Pichai optimistis keputusannya untuk mengadopsi hybrid work akan membantu para pegawai Google bekerja dengan baik dan bersenang-senang ketika melakukan pekerjaannya.

Surat Pichai kepada karyawan Google selengkapnya bisa dibaca melalui tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Twitter


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com