Kamera DSLR Sony Dihapus dari Situs Resmi, Tak Lagi Diproduksi?

KOMPAS.com - Sony dilaporkan telah berhenti menjual lini produk kamera digital SLR (DSLR) miliknya, atau dalam istilah Sony disebut DSLT (Single Lens Translucent), karena menggunakan cermin tembus pandang.

Indikasinya ialah hilangnya tiga model kamera DSLR lini A Sony, dari situs resminya. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh situs SonyAlphaRumors.

Sony diketahui telah menghapus produk kamera DSLR model A68, A99 II, dan A77 II dari situs resminya.

Selain itu, SonyAlphaRumors melaporkan bahwa ketiga kamera tersebut juga telah terdaftar sebagai produk yang "tidak lagi tersedia" di situs retail raksasa, B&H Photo Video.

Baca juga: Apa Itu Kamera Mirrorless, Bedanya dengan DSLR?

Sony sendiri belum memberikan komentar resmi terkait menghilangnya kamera DSLR model A68, A99 II, dan A77 II dari laman resminya.

Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa Sony tak lagi tertarik memproduksi kamera DSLR lagi, karena sudah berhasil dengan berbagai lini kamera mirrorless-nya.

Hal ini bisa terlihat dari bagaimana Sony konsisten menghadirkan berbagai kamera mirrorless baru dengan fitur-fitur yang tak kalah mumpuni.

Mulai dari kamera mirrorless A7R yang punya resolusi kamera 61 megapiksel, hingga kamera mirrorless full-frame A7S Mark III, yang bisa merekam video 4K dengan frame rate 120 FPS.

Belum lama ini, Sony juga meluncurkan lini kamera Alpha 1 yang disebut-sebut sebagai kamera mirrorless full-frame tercanggih dari perusahaan asal Jepang itu.

Baca juga: Sony Alpha 1 Resmi Masuk Indonesia, Kamera Mirrorless Harga Rp 92 Juta

Sedangkan untuk kamera DSLR, Sony diketahui sudah tak merilis seri baru kamera DSLT miliknya dalam lima tahun terakhir. Kamera DSLT terakhir yang dirilis Sony adalah seri A99 II pada 2016 silam.

Untuk diketahui, kamera DSLT lini A lahir setelah Sony mengakuisisi Konika Minolta pada 2006 silam. Produk pertamanya ialah kamera Sony A100 juga pada 2006 silam, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Bisakah Kamera Smartphone Menggantikan DSLR Seperti Kata Xiaomi?