Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Akui Penjualan Konsol Xbox Tidak Pernah Untung

Kompas.com - 07/05/2021, 19:14 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Bisnis konsol game Xbox ternyata tidak pernah bikin Microsoft mendulang keuntungan.

Hal ini disampaikan oleh Vice President Business Development Xbox Lori Wright, yang memberikan kesaksiannya di meja hijau dalam perkara antara Apple dan Epic Games.

Wright dihadirkan untuk memberikan keterangan terkait perselisihan antara Apple dan Epic Games. Wright membeberkan informasi tersebut setelah pengacara dari pihak Epic Games melayangkan sejumlah pertanyaan terkait bisnis konsol game bikinan Microsoft.

"Berapa besar margin yang diambil Microsoft dalam penjualan berbagai konsol Xbox?" tanya pengacara yang mewakili Epic Games, Wes Earnhardt kepada Lori Wright.

"Kami tidak mengambil margin. Kami menjual konsol-konsol game ini dengan (strategi) merugi," jawab Wright.

Ia juga menjawab pertanyaan lanjutan dari Earnhardt terkait keuntungan dari seluruh penjualan konsol game Xbox.

Baca juga: PS5 dan Xbox Series S Masuk Daftar Penemuan Terbaik 2020

"Pernahkan Microsoft meraup keuntungan dari penjualan Xbox?" lanjut Earnhardt.

"Tidak," jawab Wright.

Beberapa saat setelah Wright memberikan pernyataan, perwakilan Microsoft lantas angkat bicara di kesempatan terpisah.

Menurut dia, konsol game Microsoft memang sengaja menggunakan strategi merugi karena bertujuan untuk menarik basis pengguna.

Adapun bisnis game Microsoft sendiri sebenarnya mendulang keuntungan dari penjualan game dan layanan berlangganan. Bahkan bisnis game ini diklaim merupakan salah satu divisi yang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Microsoft.

"Bisnis konsol game mengusung model bisnis subsidi. Keuntungan sendiri berasal dari penjualan game dan layanan berlangganan online," kata juru bicara Microsoft, sebagaimana dikutip KompasTekno dari TheVerge, Jumat (7/5/2/21).

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi dan Harga PS5, Xbox Series X, dan Xbox Series S

Dengan bisnis model ini, perusahaan rela merugi demi mendapat keuntungan yang lebih besar. Kerugian itu pun ditutup oleh keuntungan yang diperoleh, bahkan surplus.

Model bisnis seperti ini konon juga diadopsi oleh sejumlah perusahaan konsol game, termasuk Sony.

Kedua perusahaan tersebut menerapkan strategi ini untuk membuat harga konsol game di awal peluncuran "masuk akal" demi menarik pengguna baru.

Nantinya, keuntungan bisnis game, seperti kata juru bicara Microsoft tadi, bisa berasal dari penjualan game (software) dan layanan berlangganan premium yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com