KOMPAS.com - Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg diketahui telah menjadi penduduk Pulau Kauai, Hawaii, sejak 2014 silam, setelah membeli tanah seluas 750 hektar di sana.
Namun, kehadiran Zuckerberg di Pulau Kauai memantik sejumlah kontroversi pada 2016 dan 2017 lalu. Termasuk soal pembangunan tembok 2 meter di sekeliling tanah miliknya, serta sengketa tanah warisan.
Tak kapok, Zuckerberg beserta istrinya, Priscilla Chan kembali membeli tanah seluas hampir 600 hektar di pantai utara Kauai, pada Maret 2021.
Zuck, panggilan akrab bos Facebook itu, membeli tanah di tepi pantai itu dengan harga 53 juta dollar AS atau setara dengan Rp 754,5 miliar. Dengan demikian, total kepemilikian tanah Zuck dan istri di Pulau Kauai, sekarang menjadi lebih dari 1.300 hektar.
Baca juga: Tembok Rumah Zuckerberg Diprotes Warga Hawaii
Tanah yang dibeli Zuck dan istrinya kini mencakup tiga bidang tanah, salah satunya yaitu sebagian bidang tanah di dekat pantai umum bernama Pantai Lepeuli (Larsen). Menurut kabar, pantai tersebut akan tetap dibiarkan terbuka untuk umum.
Selain itu, bidang tanah lain yang dibeli Zuck dan istrinya kali ini merupakan milik Waioli Corporation, sebuah organisasi non-profit yang bergerak untuk melestarikan lokasi bersejarah di seluruh Pulau Kauai.
Presiden Waioli Corporation, Sam Pratt mengatakan, latar belakang penjualan tanah ini ialah karena dirinya telah melihat dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Zuckerberg dan istri kepada pulau tersebut.
"Mark dan Priscilla akan bertindak sebagai pengurus (pantai) Lepeuli, yang bertanggung jawab saat ini dan di masa depan," kata Pratt.
Di pernyataan terpisah, Zuck dan istrinya mengaku bersyukur telah dipercaya untuk menjaga kelestarian Pulau Kauai.
Pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk mempromosikan konservasi, menghasilkan pertanian berkelanjutan, dan melindungi satwa liar asli di pulau tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.