Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/05/2021, 18:01 WIB
Penulis Bill Clinten
|

Lantas, bagaimana bisa para peretas misterius ini menanamkan XCodeGhost ke dalam ribuan aplikasi?

Caranya sederhana, mereka menyisipkan malware tersebut ke software pembuat aplikasi iPhone, Xcode. Dengan begitu, aplikasi yang dibuat dengan program Xcode yang terkontaminasi akan turut terjangkit dengan malware.

Baca juga: Waspada, Aplikasi APKPure Disusupi Malware

Program instalasi (installer) Xcode yang telah disusupi malware ini kerap disebar di berbagai forum perkumpulan para pengembang aplikasi iOS di dunia maya.

Adapun pengembang memilih opsi menggunakan installer di berbagai pihak ketiga lantaran situs resmi Apple tidak bisa digunakan untuk mengunduh software Xcode dengan cepat, terutama di kawasan China.

Diklaim tidak berbahaya

Meski menginfeksi ratusan juta perangkat iPhone, Apple mengklaim malware ini tidak berbahaya karena tak memiliki kemampuan untuk mencuri kredensial iCloud dan kata sandi (password) layanan internet lainnya di iPhone.

"Kami tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa malware ini telah digunakan untuk sesuatu yang berbahaya atau mengirimkan data pribadi dari perangkat pengguna yang terjangkit," ujar Apple pada 2015 lalu.

Adapun beragam data yang dikumpulkan XCodeGhost merupakan data-data umum terkait perangkat saja.

Baca juga: Malware Joker Ditemukan di 10 Aplikasi AppGallery Huawei

Di antaranya seperti nama dan model perangkat, informasi jaringan yang dipakai, nama aplikasi yang disusupi malware tersebut, dan sejenisnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Vice.com, Selasa (11/5/2021).

Untuk mengatasi malware ini, Apple saat itu mengaku telah bekerja sama dengan para pengembang agar aplikasi buatan mereka (yang terdampak) bisa terdaftar kembali di App Store dan bisa diunduh dengan aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Vice


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke