Alasannya, kata Alvin, ialah agar tidak membuat konsumen bingung dengan banyak model yang nanti akan dipasarkan.
"Jadi yang pasti untuk menghindari kebingungan, tak cuma bagi teman-teman wartawan yang ingin me-review, menulis, atau mengulik lebih dalam tentang produk tersebut, tentunya juga untuk menghindari kebingungan calon pembeli Xiaomi," tutur Alvin.
Baca juga: Unboxing Xiaomi Redmi Note 10 yang Dibanderol Rp 2 Jutaan
Selain itu, hadirnya dua model Redmi Note 10 Series juga dikatakan Alvin bakal mempermudah pengguna yang sekiranya ingin mengulas lebih dalam atau membandingkan keunggulan apa saja yang dibawa oleh kedua ponsel tersebut.
"Kita juga ingin meyakinkan mereka (konsumen), kalau bawa banyak ke sini nanti masyarakat bingung pilih yang mana. Makanya kita hanya membawa dua saja (Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro)," lanjutnya.
Menurut Alvin, dua produk baru ini diyakini akan cocok dengan kebutuhan pasar Indonesia, berdasarkan hasil riset yang sudah dilakukan. Namun, pada akhirnya, Xiaomi berubah pikiran dan memboyong satu lagi varian Redmi Note 10 series ke Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.