Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan WhatsApp soal Kebijakan Privasi Baru yang Berlaku Hari Ini

Kompas.com - 15/05/2021, 17:02 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber whatsapp

Menurut WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev, update tersebut sebenarnya untuk memfasilitasi perusahaan yang menggunakan API WhatsApp, atau yang terhubung dengan layanan analitik seperti yang dimiliki Facebook.

Sravanthi menjelaskan, WhatsApp memiliki dua macam layanan bisnis, yang pertama adalah WhatsApp Business untuk pengguna kebanyakan, dan bisnis layanan API (Application Programming Interface) untuk perusahaan-perusahaan besar.

Perusahaan besar yang ingin berinteraksi dengan konsumennya melalui WhatsApp, bisa menggunakan API ini. Misalkan perusahaan seperti operator seluler, maskapai penerbangan, atau perusahaan e-commerce.

Dengan adanya pihak ketiga, yakni perusahaan yang menggunakan API WhatsApp, maka yang terjadi adalah data pengguna dan percakapan tadi tersimpan di server milik perusahaan yang memakai API WhatsApp tadi.

Data tersebut bisa diolah oleh perusahaan itu sendiri, atau oleh pihak lain, untuk memberikan layanan yang maksimal, atau untuk memahami kebutuhan pelanggan mereka dengan lebih baik.

Baca juga: 7 Pertanyaan Penting Seputar Kebijakan Baru WhatsApp yang Berlaku Hari Ini

Selain itu, WhatsApp juga diketahui telah menggunakan infrastruktur back-end milik Facebook, untuk layanan seperti analitik bagi perusahaan yang membutuhkan.

Tentunya data pengguna WhatsApp ini juga bakal dikelola oleh Facebook. Karena itulah, pengguna diminta untuk menyetujui syarat kebijakan privasi baru ini.

Meski demikian, Sravanthi menjelaskan bahwa data yang tersimpan di server perusahaan pihak ketiga ini tetap aman, perusahaan tidak bisa membaca percakapan atau file-file yang dikirim melalui WhatsApp.

"Kami memiliki persyaratan yang ketat untuk menyetujui seseorang (perusahaan) menggunakan API kami, perusahaan harus memiliki standar praktis yang tinggi," ujar Sravanthi kepada KompasTekno, Februari lalu.

Tidak akan langsung hapus akun

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pengguna yang tidak menyetujui persyaratan baru ini akan dihapus akunnya. Pihak WhatsApp pun belakangan memastikan bahwa tidak ada akun pengguna yang dihapus setelah kebijakan baru 15 Mei ini.

WhatsApp menegaskan bahwa akun pengguna yang belum menyetujui ketentuan baru tersebut, masih bisa digunakan dalam beberapa waktu ke depan dengan sejumlah konsekuensi.

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu dicatat. Setelah tanggal 15 Mei, pihak WhatsApp akan terus menyodorkan jendela pemberitahuan, bahwa pengguna harus menyetujui aturan privasi terbaru ini.

Seiring berjalannya waktu, intensitas kemunculan jendela persetujuan ini akan semakin sering. Nah, di titik puncak tersebut, barulah pengguna yang belum juga menyetujuinya, akan kehilangan fungsi penuh WhatsApp secara perlahan.

Awalnya, pengguna akan kehilangan akses ke daftar obrolan, tetapi masih bisa menjawab panggilan masuk dan video call.

Baca juga: Cara Menonaktifkan Notifikasi WhatsApp di Android dan iPhone

"Setelah beberapa pekan dengan fungsi terbatas, Anda tidak akan bisa lagi menerima panggilan masuk atau notifikasi. WhatsApp akan berhenti meneruskan pesan dan panggilan ke ponsel Anda," imbuh WhatsApp.

Halaman:
Sumber whatsapp


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com