Menggenggam Oppo Reno5 F dan Menjajal Kameranya

KOMPAS.com - Pada Maret lalu, Oppo resmi merilis ponsel Oppo Reno5 F di Indonesia. Secara hierarki, Reno5 F berada di bawah Reno5 reguler. Kendati demikian, ada spesifikasi keduanya tidak terlalu berbeda jauh.

Oppo Reno5 F dijual dengan harga Rp 4,3 juta, selisih sekitar Rp 700.000 dari Oppo Reno5 reguler. KompasTekno berkesempatan menjajal langsung Oppo Reno5 F versi Indonesia.

Kotak kemasan

Kotak kemasan Oppo Reno5 F mirip dengan model Reno5 lainnya. Selongsong kotaknya didominasi warna aquamarine dengan tulisan warna hitam. Tampak sederhana dan tidak berlebihan.

Baca juga: 5 Ponsel Oppo Ini Lagi Turun Harga di Indonesia

Bagian kotak dalam sepenuhnya bewarna hitam pekat, termasuk logo "Oppo". Di dalam kotak kemasan terdapat satu unit ponsel, softcase, kepala charger dengan daya maksimal 30 watt, kabel charger dengan konektor USB C, SIM ejector, petunjuk penggunaan, kartu garansi, dan eraphone.

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Isi kotak kemasan Reno5 F

Desain

Menggenggam Oppo Reno5 F cukup nyaman. Walaupun layarnya 6,43 inci bobotnya ringan dan tidak membuat tangan cepat pegal saat mengoperasikannya lama-lama.

Reno5 F memililki dimensi fisik 7.8mm x 73.2mm x 160.1mm dan bobot 172 gram. Ada dua varian warna yang tersedia yakni Fluid Black dan Fantastic Purple. Layarnya mengsung desain single punch-hole yang memuat kamera selfie 32 MP.

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Kamera depan tunggal Reno5 F yang beresolusi 32 MP.

Jumlah kamera depan mungkin lebih sedikit dibanding pendahulunya, Reno4 F. Namun resolusi kamera tunggal Reno5 F lebih besar dibanding kamera 16 MP dan 2 MP yang terpasang di Reno4 F.

Jenis panelnya adalah AMOLED dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080). Rasio aspeknya adalah 20:9 dan rasio bodi ke layar diklaim mencapai 90,8 persen.

Baca juga: Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia, Samsung Kembali Menguat

Hanya saja, layar ini baru mendukung refresh rate 60 Hz. Layar Oppo Reno5 F dilindungi kaca anti-gores Gorilla Glass 3 Plus. Oppo turut menyematkan sensor pemindai sidik jari di dalam layar sebagai sistem keamanan.

Sedikit kekurangan yang dimiliki bodi Reno5 F adalah punggungnya yang mudah sekali kotor.
Terutama bagi pengguna yang tangannya mudah berkeringat.

Untungnya, Oppo sudah membekali softcase di kotak kemasan, sehingga kekurangan itu bisa segera teratasi. Akan tetapi, penggunaan softcase akan membuat bodi ponsel semakin tebal.

Hardware

Reno5 F ditenagai System-on-Chip Mediatek Helio P95 yang dipadu dengan RAM 8GB LPDDR4X dan memori internal 128 GB yang bisa diperluas hingga 256 GB dengan microSD.

Baterainya berkapasitas 4.310 mAh yang didukung pengisi daya cepat VOOC Flash Charge 4.0 30 watt. Sejauh yang KompasTekno coba, pengisian baterai dari nol hingga 100 persen tidak lebih dari satu jam saja.

Penggunaannya pun cukup awet, apabila hanya digunakan untuk bermain media sosial atau sesekali memainkan game-geme yang tidak terlalu berat.

Kamera

Seperti "kakak-kakaknya", Oppo Reno5 F juga dibekali empat kamera belakang. Hanya saja konfigurasi kameranya berbeda.

Keempat kamera tersebut terdiri dari terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera ultra wide 8 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera monokrom 2 MP. Di dalamnya ada beberapa fitur kamera yang juga hadir di Reno5 reguler dan Reno5 5G.

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Reno5 F dibekali empat kamera belakang yang terdiri dari terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera ultra wide 8 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera monokrom 2 MP.

Seperti Dynamic Bokeh dan Ultra Night Selfie. Mode Dynamic Bokeh akan menambah efek visual pada tangkapan gambar sehingga tampak lebih menarik.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Oppo Reno5 F dan Reno4 F

Sementara Ultra Night Selfie bisa menjadi penolong swafoto di lingkungan minim cahaya, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal. Selain itu, ada pula efek HDR yang membuat hasil foto lebih maksimal, terutama di luar ruangan.

Bagaimana hasil jepretan kamera Reno5 F?Berikut adalah contoh hasil foto Oppo Reno5 F.

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Perbandingan hasil foto menggunakan mode portrait di siang hari (kiri) dan malam hari (kanan).

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Perbandingan hasil kamera wide (kiri), 2x zoom (tengah), dan 5x zoom (kanan).

Selengkapnya bisa disimak di galeri foto berikut ini.