Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: Merger Gojek dan Tokopedia Harus Angkat Ekonomi Digital

Kompas.com - 18/05/2021, 16:02 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate turut mengomentari merger Gojek dan Tokopedia. Johnny mengatakan aksi korporasi tersebut harus mampu mengangkat dan meningkatkan perekonomian digital di Indonesia.

Menurut Johnny, merger antara dua startup ini menjadi salah satu titik pijakan besar, khususnya untuk ekonomi digital. Merger ini juga dinilai dapat menjadi pembuka jalan bagi inovator Indonesia untuk mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Khususnya dalam memasarkan dan mendukung produk produk hasil produksi di dalam negeri sendiri," ungkap Johnny kepada KompasTekno, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Menjadi GoTo

Lahirnya entitas baru bernama GoTo group yang menjadi payung Gojek dan Tokopedia juga diharapkan akan membantu perusahaan mengembangkan bisnis dan layanan yang sebelumnya sudah dimiliki kedua startup tersebut.

"Strategi kolaboratif seperti halnya yang telah dilakukan GoTo group diharapkan juga semakin memungkinkan akumulasi kekuatan dan daya dorong eksponensial dalam mengupayakan kemajuan ekonomi bagi Indonesia dan bagi negara mitra lainnya," lanjut Johnny.

Ia juga menegaskan, pemerintah akan mendukung dan memfasilitasi terciptanya ekosistem ekonomi digital yang kompetitif dan sehat.

Menurut Johnny, hal tersebut penting dilakukan agar Indonesia bisa mengadopsi dan memanfaatkan teknologi untuk menggerakkan perekonomian.

"Kita bersama dapat melihat bahwa bagaimana teknologi digital yang dipadukan dengan semangat berkarya dapat menghasilkan produktivitas dan kreativitas baik dari segi skala usaha, maupun dari segi skala inovasi," pungkas Johnny.

Gojek dan Tokopedia di bawah payung GoTo
Ilustrasi GoTo.GoTo Ilustrasi GoTo.

Gojek dan Tokopedia resmi bergabung dan membentuk payung besar bernama grup GoTo.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam sebuah posting di akun Facebook miliknya.

Menurut William, nama GoTo adalah singkatan dari "Gojek" dan "Tokopedia", sekaligus melambangkan semangat gotong royong yang melandasi penggabungan keduanya.

"Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa," ujar Wlliam dalam posting yang diunggahnya.

Baca juga: Mengenal GoTo, Payung Besar Penaung Gojek dan Tokopedia

Grup GoTo disokong oleh sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri, termasuk Alibaba, Astra International, Facebook, Google, KKR, Visa, Telkomsel, serta Tencent dan Temasek.

Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group GoTo. Presiden Tokopedia Patrick Cao akan menjabat sebagai Presiden GoTo.

Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

Sementara itu, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek, demikian juga dengan William yang tetap menjadi CEO Tokopedia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com