KOMPAS.com - Dua perusahaan teknologi raksasa di Indonesia, Gojek dan Tokopedia resmi merger dan kini berada di bawah payung grup perusahaan baru bernama GoTo.
CEO GoTo, Andre Soelistyo, mengatakan bahwa GoTo memiliki tujuan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan meningkatkan peluang pendapatan bagi para mitra driver Gojek dan pelaku bisnis di Tokopedia.
"Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar, antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia," ujar Andre dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Kisah Cinta Gojek, PDKT ke Grab, Menikah dengan Tokopedia
"Sementara penjual dan mitra pedagang dari berbagai skala bisnis (di Tokopedia) akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya," imbuh Andre.
GoTo, lanjut Andre, juga bakal turut memberikan keuntungan bagi konsumen, di mana grup perusahaan tersebut diklaim akan semakin mempermudah pengguna dalam kehidupannya sehari-hari.
Hal yang sama turut disampaikan oleh Co-founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. Menurut dia, GoTo akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di manapun mereka berada.
Baca juga: Dari Google hingga Telkomsel, Ini Daftar Investor yang Sokong GoTo
"Grup GoTo akan memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh akses terhadap produk dan layanan berkualitas, kapan pun dan di mana pun," jelas William dalam kesempatan yang sama.
Selain melalui keterangan resmi, keuntungan yang bakal didapatkan konsumen juga diumbar melalui sebuah e-mail blast yang dikirimkan Gojek dan Tokopedia kepada para penggunanya, sebagaimana ilustrasi gambar berikut.
Dalam e-mail itu disebutkan bahwa pengguna kedua aplikasi tersebut nantinya bakal bisa menikmati tiga benefit berikut:
- Layanan pengiriman belanja yang lebih cepat dan murah
- Layanan terintegrasi dan akses mudah untuk pembayaran instan, akhir bulan dan cicilan
- Akses ke promo terbaik dan berbagai keuntungan program loyalitas di ekosistem GoTo
Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana dan kapan pengguna akan bisa menikmati berbagai benefit ini.
Yang jelas, Gojek dan Tokopedia kompak berjanji bahwa mereka bakal mengumumkan "kejutan" lainnya kepada konsumen pada 25 Mei mendatang.
Sebagai informasi, meski berada di bawah satu payung grup perusahaan, Gojek dan Tokopedia sejatinya akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri (berbeda aplikasi), namun berjalan di dalam satu ekosistem grup GoTo.
Baca juga: Tidak Ada Aplikasi GoTo Setelah Merger Gojek-Tokopedia
Hal ini serupa dengan grup perusahaan Alphabet Inc. yang menaungi Google, Fitbit, Verily, dan sejumlah perusahaan lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.