Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel, Operator Pertama yang Lakukan ULO 5G di Indonesia

Kompas.com - 19/05/2021, 15:26 WIB
Reska K. Nistanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operator telekomunikasi Telkomsel mulai melakukan uji layak operasi (ULO) layanan 5G, pada hari ini, Rabu (19/5/2021).

Uji kelayakan operasi 5G ini dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan bahwa Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang melakukan uji kelayakan operasi ini.

“Telkomsel adalah operator seluler pertama yang mengajukan dan melakukan proses ULO 5G ke Kemenkominfo. Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi hasilnya segera keluar,” kata Setyanto dalam keterangannya kepada KompasTekno, Rabu.

Menkominfo Johnny Plate juga mengonfirmasi bahwa Telkomsel telah mulai menguji coba layanan 5G mereka di sejumlah wilayah mulai hari ini.

Menurut Johnny, setiap operator seluler yang akan memberi layanan seluler dengan teknologi baru, wajib melakukan ULO, untuk memastikan layanan seluler kepada masyarakat telah memenuhi kualitas yang memadai.

Baca juga: Menkominfo: Uji Operasi 5G Telkomsel Dimulai Hari Ini

Untuk memastikan kelayakan, Telkomsel, dikatakan Setyanto, juga telah meminta vendor untuk melakukan pengujian alat dan perangkat di Dirjen SDPPI Kemenkominfo, sebelum dipakai untuk ULO, sehingga sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan di Indonesia.

Untuk diketahui, dalam uji coba komersial, operator dapat memberikan layanan 5G namun tidak bisa menetapkan tarif, alias menggatiskan sementara layanan tersebut, karena masih dalam tahap uji coba.

Uji coba ini juga pernah dilakukan Telkomsel sejak 2017, juga pada saat momen Asian Games 2018, serta showcase penggunaan 5G untuk industri yang digelar Telkomsel di Batam pada 2019 lalu.

Baca juga: Menguji Kecepatan Internet 5G Telkomsel di Batam, Berapa Kencang?

Setelah menjalani uji coba dan dinyatakan lulus uji layak operasi, serta diizinkan untuk komersial, maka operator seluler baru bisa menjual produk mereka, dan menarik tarif layanan dari pelanggan.

"Istilah komersial itu harus sangat hati-hati, karena nantinya ada transaksi antara operator dengan masyarakat, sehingga ada hak masyarakat selaku konsumen yang harus dilindungi dan dipenuhi oleh operator. Harus dibedakan juga istilah uji coba komersial dengan komersial resmi,” kata Setyanto.

Baca juga: Telkomsel Pakai Frekuensi 2,3 GHz dan 1.800 MHz untuk Gelar 5G

Setelah dinyatakan lulus tahap ULO, Telkomsel berencana untuk menggelar layanan 5G secara terbatas di beberapa wilayah, sebagaimana yang terjadi pada teknologi 3G dan 4G pada tahap awal.

"Telkomsel pada tahap awal merencanakan akan melakukan launching di Jakarta di enam lokasi residensial Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera," tutur Menkominfo Johnny.

Selain enam lokasi di Jakarta tersebut, Johnny menambahkan, Telkomsel juga akan menggelar layanan 5G komersil di beberapa kota lainnya, yakni Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com