Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari OS Android 12 hingga Kunci Mobil, Ini 10 Teknologi Baru Google

Kompas.com - 19/05/2021, 20:42 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

Kedua, dengan pembaruan AI, Google akan meluncurkan peta yang lebih rinci di 50 kota. Peta baru ini akan menyajikan elemen peta lebih detail lagi, misalnya rute pejalan kaki dan persimpangan yang rumit.

Terakhir, adanya Live View. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan Augmented Reality (AR) untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya, sebagaimana dihimpun dari SEA Mashable.

8. Fitur baru Google Photos dan kamera

Pada gelaran Google I/O tahun ini, Google turut memperkenalkan tiga fitur baru pada layanan penyimpanan konten visual berbasis cloud miliknya, Google Photos.

Google Photos sekarang punya fitur baru bernama "memories". Fitur ini memungkinkan aplikasi untuk membuat sebuah kolase kenangan dari foto-foto pengguna.

Baca juga: Foto di iPhone Kini Bisa Langsung Ditransfer ke Google Photos

Ada pula fitur baru "cinematic moments", yang mirip dengan fitur Live Photos di Apple. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat gambar bergerak dari kumpulan foto milik pengguna.

Pada pembaruan kali ini, ada juga fitur folder yang dilindungi oleh sandi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan foto-foto penting secara terpisah di folder yang dilindungi sandi.

Fitur ini folder dengan password ini akan hadir di ponsel Pixel terlebih dahulu, kemudian menyusul di ponsel Android lainnya.

Terakhir, Google juga tengah mengerjakan pembaruan pada kamera miliknya. Pembaruan ini diharapkan dapat menangkap warna kulit secara akurat dalam sebuah gambar.

9. Bahasa AI LaMDA

Google turut mengungkapkan bahasa AI yang masih dalam tahap eksperimental, bernama LaMDA (Language Model for Dialogue Applications).

Menurut Google, LaMDA dapat meningkatkan kemampuan asisten virtual berbasis AI, untuk melakukan percakapan yang lebih alami.

Dalam acara Google I/O, Google menunjukkan kemampuan LaMDA dalam sebuah percakapan. Dalam sebuah video demo, LaMDA terlihat berperan sebagai sebuah pesawat kertas dan Pluto, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (19/5/2021).

 

10. Teknologi AI untuk masalah kesehatan

Dermatology Assist, alat berbasis AI buatan Google untuk membantu mendeteksi kondisi kulit.Google Dermatology Assist, alat berbasis AI buatan Google untuk membantu mendeteksi kondisi kulit.

Google juga tak ketinggalan memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat dimanfaatkan untuk masalah kesehatan.

Pertama, Google mengenalkan teknologi berbasis AI ini diberi nama "Dermatology Assist". Alat ini mampu memeriksa kondisi kulit, kuku, dan rambut, terutama kondisi yang mengarah ke penyakit kanker.

Pengecekan itu dilakukan dengan memindai foto kulit, rambut, atau kuku yang diunggah pengguna. Dermatology Assist telah mendapatkan tanda "CE" yang artinya bisa digunakan untuk alat medis di Eropa, dan disebutkan akan meluncur tahun ini. 

Kedua, Google mengumumkan teknologi AI yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan skrining penyakit Tuberkulosis (TBC). Teknologi berbasis AI ini dimanfaatkan untuk rontgen dada seseorang, dan mengidentifikasi apakah orang tersebut merupakan pasien TBC potensial atau tidak.

"Alat berbasis AI kami dapat secara akurat mendeteksi kasus TB paru aktif dengan tingkat deteksi negatif palsu dan positif palsu, yang serupa dengan 14 ahli radiologi," klaim Google, sebagaimana dihimpun dalam blog resminya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com