Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trafik Data Indosat, XL, dan Smartfren Naik Dua Digit Saat Lebaran

Kompas.com - 21/05/2021, 09:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Kemudian layanan navigasi seperti Google dan Waze juga tidak terlalu banyak digunakan karena larangan mudik. Jika dirinci per wilayah, trafik data di Jawa tengah naik 12 persen, Jawa Timur 10 persen, dan Jawa Barat 7 persen.

Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata naik sebesar 5 persen, Sumatera Bagian Selatan 8 persen, Kalimantan 3 persen, Sulawesi 10 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 2 persen.

Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Sampang 44 persen, Bangkalan 40 persen, dan Brebes 28 persen.

Di Jabodetabek, trafik data stagnan dan cenderung turun dibanding hari biasa. Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 11 persen.

“Seperti tahun lalu di mana larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat sudah diberlakukan, kenaikan trafik kembali terjadi di area pemukiman/perumahan," imbuh Gede.

Ia menambahkan, kenaikan trafik rata-rata secara nasional di area pemukiman atau perumahan mencapai sekitar 6 persen. Kenaikan tertinggi ada di perumahan di wilayah Jakarta Barat yang mencapai 25 persen, Jakarta Utara 22 persen, serta Bogor 16 persen.

Baca juga: XL Makin Getol Bangun Jaringan di Luar Jawa

XL Axiata juga mencatat kenaikan trafik data pada layanan internet tetap (fixed line) XL Home yang melonjak hingga lebih 20 persen dibanding hari biasa. DIbanding tahun lalu, trafik layanan XL Home naik 121 persen.

Hal itu dikarenakan banyak pengguna yang menghabiskan waktu libur lebaran di rumah dan memanfaatkan layanan WiFi di kediaman mereka. Selama masa lebaran 2021, XL Axiata meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat dibanding hari normal.

Meski tidak ada lagi mudik, XL Axiata tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Pengerahan BTS mobile juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.

Mayoritas kenaikan trafik Smartfren dari pemukiman

Smartfren pun ikut mengalami kenaikan trafik data. Pada momen Lebaran 2021, trafik data smartfren diklaim naik 36 persen dari tahun ke tahun.

Jawa Tengah dan Jabodetabek menjadi penyumbang trafik data Smartfren selama periode lebaran 2021. Secara nasional, Smartfren berhasil meningkatkan kapasitas dan cakupannya hingga rata-rata 14 persen sehingga bisa mengatasi lonjakan trafik.

Baca juga: Cara Cek Kuota Gratis Kemendikbud untuk Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Smartfren

"Kenaikan trafik data kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan prediksi, namun dapat ditangani dengan baik," jelas Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren.

Agus mengatakan, mayoritas kenaikan trafik data berasal dari daerah pemukiman karena aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Untuk mengantisipasi lonjakan, Smartfren menyiagakan Satgas Jaringan dan Network Operations Center (NOC) yang berjaga selama 24 jam, termasuk call center Smartfren.

Berkat antisipasi tersebut, Smartfren mengklaim berhasil mengurangi jumlah keluhan pelaggan terkait jaringan sebesar 60 persen. Berbeda dari XL Axiata, Smartfren tidak mengerahkan mobile BTS karena mobiltas warga yang dibatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com