Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trafik Data Indosat, XL, dan Smartfren Naik Dua Digit Saat Lebaran

Kompas.com - 21/05/2021, 09:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga operator seluler Indosat, XL Axiata, dan Smartfren kompak mengalami peningkatan trafik data selama masa Lebaran 2021.

Indosat Ooredoo mengalami kenaikan trafik data sebesar 10 persen. Peningkatan paling banyak tersebar di wilayah Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Tim Command Center Indosat mencatat masyarakat yang tinggal di Aceh, Banjarnegara, Cianjur, Cirebon, Jember, Kisaran Tebing Tinggi, Madura, Pati, Serang, dan Tegal sangat aktif memanfaatkan layanan data Indosat Ooredoo sejak H-4 lebaran.

Adapun beberapa layanan Indosat Ooredoo yang meningkat selama periode Lebaran 2021 adalah mobile gaming yang naik sebesar 90 persen, media sosial naik 26 persen, perpesanan dan panggilan video naik 21 persen, streaming video dan musik naik 1 persen.

Baca juga: Negosiasi Merger Tri-Indosat Diperpanjang hingga 30 Juni

Indosat Ooredoo mengklaim lonjakan tersebut turut didorong oleh kecepatan unduhan rata-rata meningkat 9 persen dari hari biasa. Layanan SMS dan telepon juga disebut tetap berada di tingkat tertinggi.

Aduan pelanggan yang masuk ke panggilan konsumen juga diklaim menurun sebesar 37 persen pada masa liburan tahun ini. Indosat Ooredo mengklaim lebih dari 90 persen tiket pengaduan berhasil diselesaikan kurang dari 24 jam.

Director dan CEO Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengatakan pihaknya turut bangga telah berperan aktif mendukung program pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di masa Lebaran

"Dengan mengganti tradisi mudik menjadi silaturahmi virtual," ujar Sinha dalam keterangan resmi yang dilayangkan kepada KompasTekno, Jumat (21/05/2021).

Telekonferensi Zoom XL stagnan dan cenderung turun

Seperti Indosat Ooredoo, XL Axiata juga mencatatkan kenaikan trafik data sebesar 35 persen selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2021, dibanding tahun sebelumnya. Jika dibandingkan hari biasa, trafik data naik sebesar 15 persen.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa megatakan bahwa euforia masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan mengisi liburan dan melakukan perjalanan wisata tidak terlalu besar.

"Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan trafik yang masih tidak setinggi saat masa sebelum pandemi dan mudik Lebaran masih belum dilarang," kata Gede.

Gede menambahkan, selama periode Ramadhan hingga Lebaran 2021, layanan streaming mendominasi konsumsi data dengan persentase 85 persen. Media sosial berada di urutan berikutnya dengan kontribusi 8 persen.

Layanan gaming mengalami peningkatan trafik data sebesar 142 persen, Netflix naik 50 persen, YouTube naik 13 persen, dan Spotify naik 9 persen. Sementara untuk trafik data layanan perpesanan WhatsApp naik 21 persen.

Baca juga: Laba XL Axiata Rp 321 Miliar, Layanan Data Jadi Penyumbang Terbesar

Kemudian, trafik data media sosial Twitter meningkat 16 persen. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 65 persen, sedangkan web browsing naik 15 persen.

Untuk layanan telekonferensi Zoom, XL Axiata mencatat trafik data yang relatif stagnan dan cenderung turun. Salah satu alasannya karena banyak perusahaan dan sekolah yang libur saat lebaran.

Kemudian layanan navigasi seperti Google dan Waze juga tidak terlalu banyak digunakan karena larangan mudik. Jika dirinci per wilayah, trafik data di Jawa tengah naik 12 persen, Jawa Timur 10 persen, dan Jawa Barat 7 persen.

Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata naik sebesar 5 persen, Sumatera Bagian Selatan 8 persen, Kalimantan 3 persen, Sulawesi 10 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 2 persen.

Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Sampang 44 persen, Bangkalan 40 persen, dan Brebes 28 persen.

Di Jabodetabek, trafik data stagnan dan cenderung turun dibanding hari biasa. Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 11 persen.

“Seperti tahun lalu di mana larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat sudah diberlakukan, kenaikan trafik kembali terjadi di area pemukiman/perumahan," imbuh Gede.

Ia menambahkan, kenaikan trafik rata-rata secara nasional di area pemukiman atau perumahan mencapai sekitar 6 persen. Kenaikan tertinggi ada di perumahan di wilayah Jakarta Barat yang mencapai 25 persen, Jakarta Utara 22 persen, serta Bogor 16 persen.

Baca juga: XL Makin Getol Bangun Jaringan di Luar Jawa

XL Axiata juga mencatat kenaikan trafik data pada layanan internet tetap (fixed line) XL Home yang melonjak hingga lebih 20 persen dibanding hari biasa. DIbanding tahun lalu, trafik layanan XL Home naik 121 persen.

Hal itu dikarenakan banyak pengguna yang menghabiskan waktu libur lebaran di rumah dan memanfaatkan layanan WiFi di kediaman mereka. Selama masa lebaran 2021, XL Axiata meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat dibanding hari normal.

Meski tidak ada lagi mudik, XL Axiata tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Pengerahan BTS mobile juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.

Mayoritas kenaikan trafik Smartfren dari pemukiman

Smartfren pun ikut mengalami kenaikan trafik data. Pada momen Lebaran 2021, trafik data smartfren diklaim naik 36 persen dari tahun ke tahun.

Jawa Tengah dan Jabodetabek menjadi penyumbang trafik data Smartfren selama periode lebaran 2021. Secara nasional, Smartfren berhasil meningkatkan kapasitas dan cakupannya hingga rata-rata 14 persen sehingga bisa mengatasi lonjakan trafik.

Baca juga: Cara Cek Kuota Gratis Kemendikbud untuk Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Smartfren

"Kenaikan trafik data kali ini sedikit lebih tinggi dibandingkan prediksi, namun dapat ditangani dengan baik," jelas Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren.

Agus mengatakan, mayoritas kenaikan trafik data berasal dari daerah pemukiman karena aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Untuk mengantisipasi lonjakan, Smartfren menyiagakan Satgas Jaringan dan Network Operations Center (NOC) yang berjaga selama 24 jam, termasuk call center Smartfren.

Berkat antisipasi tersebut, Smartfren mengklaim berhasil mengurangi jumlah keluhan pelaggan terkait jaringan sebesar 60 persen. Berbeda dari XL Axiata, Smartfren tidak mengerahkan mobile BTS karena mobiltas warga yang dibatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com