Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Kembali Buka Program Centang Biru, Begini Cara Mengajukannya

Kompas.com - 21/05/2021, 13:07 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah ditangguhkan selama kurang lebih empat tahun sejak 2017 gara-gara kasus hate speech dari akun bercentang biru, Twitter akhirnya kembali membuka pengajuan verifikasi akun.

Hal tersebut diumumkan perusahaan asal San Francisco, California, AS itu melalui akun resminya di Twitter. Pengajuan verifikasi ini akan menggunakan sistem baru.

Baca juga: Twitter Siapkan Fitur Batalkan Twit untuk Pengguna Berbayar

"Ada cara baru untuk mengajukan lencana biru yang akan diluncurkan selama beberapa minggu ke depan. Sekarang Anda dapat meminta verifikasi dalam aplikasi secara langsung lewat pengaturan akun Anda," tulis Twitter dalam kicauannya.

Sebelumnya, pengguna yang ingin memperoleh centang biru harus menghubungi tim Twitter Verified terlebih dahulu melalui Direct Message.

Namun kini, Twitter memudahkan proses pengajuan tersebut dengan menyediakan opsi khusus di laman pengaturan akun.

Untuk mengajukan verifikasi, pemilik akun harus menyiapkan identitas resmi seperti KTP, alamat e-mail, dan situs yang terkonfirmasi.

Baca juga: Kicaun Twitter Elon Musk yang Bikin Harga Bitcoin dkk Naik-Turun

Tak cuma itu, pemilik akun juga harus memenuhi persyaratan seperti telah menjadi pengguna aktif Twitter minimal enam bulan.

Ada enam kategori akun yang bisa mengikuti proses verifikasi dan mendapatkan lambang "verified" di Twitter. Keenam kategori akun tersebut adalah:

1. Akun lembaga pemerintah

2. Akun Perusahaan, merek dan organisasi

3. Akun Media

4. Akun Hiburan

5. Akun Olahraga

6. Akun aktivis, penyelenggara, dan Individu berpengaruh lainnya.

Keenam kategori ini juga punya syaratnya masing-masing. Untuk kategori lembaga pemerintah, misalnya, akun Twitter yang ingin diverifikasi harus mencantumkan situs resmi pemerintah, dijadikan referensi di beragam media publikasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk kategori media, akun Twitter-nya harus dipenuhi dengan beragam twit yang berisikan tautan kepada situs media terkait. Adapun nama situs tersebut kurang lebih harus sama dengan nama akunnya.

Informasi mengenai syarat lengkap keenam kategori akun tersebut bisa disimak di tautan berikut.

Selain enam kategori yang disebutkan di atas, Twitter juga berencana akan memperluas kemampuan verifikasi akun untuk kategori ilmuwan, akademisi, dan pemimpin agama pada akhir tahun ini.

Baca juga: Twitter Perkenalkan Tip Jar, Fitur Baru untuk Kirim Uang

Twitter belum menyebut tanggal pasti kapan opsi pengajuan akun terverifikasi mulai tersedia.

Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Jumat (21/5/2021), Twitter akan meluncurkan opsi verifikasi akun secara bertahap kepada pengguna selama beberapa minggu ke depan.

Setelah permintaan dikirim, Twitter akan memberi tanggapan melalui e-mail dalam hitungan hari atau beberapa minggu kemudian. Jika permintaan ditolak, pengguna harus menunggu 30 hari sebelum dapat mengajukan permohonan kembali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com