Google Photos Unlimited Gratis Berakhir 1 Juni, Ini yang Perlu Dilakukan Pengguna

KOMPAS.com - Pada November 2020 lalu, Google mengumumkan akan menghentikan benefit ruang penyimpanan tanpa batas (unlimited) gratis untuk menyimpan foto dan video "high quality" di layanan Google Photos.

Penghentian benefit tersebut akan berlaku mulai 1 Juni mendatang. Lantas apa yang perlu dilakukan pengguna Google Photos?

Untuk diketahui, seluruh foto dan video yang diunggah sebelum tanggal tersebut, masih akan tersimpan dengan opsi penyimpanan unlimited di Google Photos. Sehingga tidak akan mengurangi penyimpanan gratis bawaan Google yang sebesar 15 GB.

Nah, untuk foto dan video "high quality" yang diunggah ke Google Photos setelah tanggal 1 Juni inilah, yang akan disimpan dengan menggunakan kapasitas penyimpanan gratis bawaan Google yang sebesar 15 GB.

Baca juga: Ini 5 Layanan Penyimpanan Foto Alternatif Google Photos

Untuk itu, pengguna perlu melakukan beberapa hal, mulai dari mengecek sisa kapasitas penyimpanan gratis bawaan, mencari alternatif platform penyimpanan lainnya, hingga mencadangkan dan mengekspor file.

Cek sisa kapasitas penyimpanan gratis

Google memberikan benefit penyimpanan gratis sebesar 15 GB yang bisa digunakan di berbagai layanannya, seperti Gmail, Google Drive, Google Photos, dan sebagainya.

Untuk itu, sebelum kebijakan benefit penyimpanan unlimited Google Photos dicabut, ada baiknya pengguna mengecek sisa kapasitas penyimpanan gratis.

Cara termudahnya ialah dengan mengakses tautan berikut ini.

Dengan mengetahui sisa kapasitas penyimpanan gratis, pengguna bisa lebih bijak mengelola foto dan video yang diunggah.

Misalnya, apabila tetap ingin menggunakan Google Photos setelah tanggal 1 Juni, pengguna bisa mengosongkan penyimpanan dengan menghapus file berukuran besar dan yang sudah tidak terpakai di Gmail dan Drive.

Baca juga: Cara Mengecek Sisa Kapasitas Penyimpanan Google Photos

Dengan begitu, pengguna akan memiliki memberi ruang penyimpanan yang lebih luas lagi untuk menyimpan foto dan video "high quality".

Menurut Google, setiap foto "high quality" membutuhkan ruang setidaknya sekitar 1 MB sampai 4 MB.

Jadi secara kasar, pengguna membutuhkan 1 GB untuk menyimpan sekitar 300 foto high quality di Google Photos.

Platform alternatif

Menurut Google, 80 persen pengguna Google Photos tidak akan menyentuh kapasitas 15 GB setidaknya hingga 10 tahun.

Namun, bila pengguna membutuhkan kapasitas penyimpanan lebih dari untuk menyimpan foto dan video, ada beberapa opsi yang dapat dipilih.

Pertama, berlangganan Google One. Pengguna bisa membeli kapasitas penyimpanan tambahan di Google One dengan harga mulai dari Rp 26.900 per bulan untuk kapasitas ekstra 100 GB. Informasi paket dan harga Google One bisa dilihat di tautan berikut. 

AndroidAuthority Ilustrasi iCloud.

Namun, perlu diingat pula, kapasitas gratis iCloud itu juga digunakan untuk menghosting iPhone dan Macbackup, obrolan iMessage, dan kata sandi pengguna.

Jadi pengguna juga perlu mengelola kapasitas penyimpanan iCloud sedemikian rupa agar bisa menyimpanan foto dan video secara leluasa.

Baca juga: Google Photos Bisa Upload Foto dan Video Tanpa Internet

Atau pilihan lainnya adalah dengan menambahkan kapasitas penyimpanan iCloud sebesar 50 GB dengan harga sekitar Rp 14.200 per bulannya.

Dengan begitu, pengguna iPhone bisa menyimpan foto, video, cadangan file, dan dokumen lainnya pada satu platform sekaligus.

Pilihan ketiga ialah Dropbox. Dengan benefit penyimpanan gratis 2 GB, pengguna juga bisa memanfaatkan Dropbox untuk menyimpan foto atau video miliknya.

Dropbox juga bisa mencadangkan gambar dari perangkat iOS, Android, Windows, dan Mac pengguna.

Bila dirasa kurang, pengguna bisa berlangganan paket profesional dengan harga mulai dari Rp 143.800 untuk kapasitas penyimpanan 2 TB.

Keempat, Flickr. Dengan platform ini, pengguna bisa menyimpan 1.000 gambar high quality tanpa perlu khawatir soal penyimpanan.

Bila, pengguna ternyata memiliki lebih dari 1.000 foto atau video yang perlu disimpan, pengguna bisa berlangganan paket pro dengan harga sekitar Rp 86.200 per bulan.

Dengan paket pro ini, pengguna akan memiliki kapasitas penyimpanan tanpa batas (unlimited) dan bisa mengunggah foto dan video dalam beragam kualitas.

Baca juga: Foto di iPhone Kini Bisa Langsung Ditransfer ke Google Photos

Kelima, ImageShack. Sebenarnya, ImageShack tidak memiliki benefit kapasitas penyimpanan gratis. Namun, dengan ImageShack, pengguna bisa memiliki kapasitas penyimpanan tanpa batas (unlimited) dengan harga yang lebih murah, yakni sekitar Rp 57.400 per bulan atau Rp 547.000 per tahun.

Keenam, OneDrive. Layanan penyimpanan cloud dari Microsoft ini memberikan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 5 GB. Ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpanan foto dan video pengguna.

Bila dirasa kurang, pengguna bisa menambah kapasitas penyimpanan 1 TB dengan harga Rp 1.007.455 per tahun. Dengan layanan ini, pengguna juga bisa mendapatkan akses ke beberapa aplikasi Office Mircosoft seperti Excel, Word, dan Powerpoint.

Mencadangkan dan ekspor file

TheNextWeb Mencadangkan data di Google Photos.

• Buka Google Foto di desktop
• Klik "Pengaturan" > "Ekspor data" > "Cadangkan arsip data"
• Klik "pencadangan"
• Pilih data Google Photos yang akan dicadangkan
• Pilih metode pengiriman (link download, Drive, Dropbox, OneDrive, dsb)
• Pilih frekuensi ekspor (satu kali atau enam kali)
• Pilih jenis (zip atau .tgz) dan ukuran file (rentang 1-50 GB)
• Terakhir klik "Buat ekspor".

Proses mencadangkan file ini akan memakan waktu beberapa jam. Pengguna bisa melihat proses ekspor di "progres ekspor", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheNextWeb, Senin (24/5/2021).