Platform gabungan ini disebut sebagai "Wear". Ada kemungkinan julukan tersebut belum final dan masih bisa berubah.
Wear diklaim mampu mempersingkat waktu start up aplikasi hingga menjadi 30 persen lebih cepat. Platform Wear yang bersifat unified juga akan mempermudah developer dalam mengembangkan aplikasi untuk perangkat wearable.
Wear rencananya bakal dirilis pada tahun ini, antara lain lewat produk-produk smartwatch Galaxy yang akan datang dari Samsung.
Baca juga: Google Gabungkan Wear OS dan Samsung Tizen untuk Smartwatch
Sistem operasi terpadu ini pun nantinya bisa digunakan oleh vendor wearable lainnya, tak hanya produk keluaran dari Google dan Samsung saja. Salah satu pabrikan yang juga bakal memakainya adalah Fitbit.
VP Counterpoint Research Neil Shah mengungkapkan bahwa kerja sama Google-Samsung ini merupakan hal baik dan mampu mendorong peningkatan pengalaman pada smartwatch.
“Ini adalah langkah besar Google untuk mempercepat ambisinya di pasar wearable. Kerja sama ini juga akan menghadirkan lebih banyak kekuatan ke platform Wear dan akan menarik lebih banyak pengembang untuk membangun fitur yang lebih baru untuk smartwatch,” kata Neil Shah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.