KOMPAS.com - Akun media sosial Facebook dan Instagram Infinix Indonesia baru-baru ini mengunggah sebuah gambar yang membandingkan keunggulan Infinix Hot 10s dari ponsel kompetitor lain yang dijuluki sebagai "Katanya Jawara".
Dalam unggahan itu tertulis kode "Hot 10s" yang mewakili Infinix dan "9T" yang konon mewakili Redmi 9T.
Namun, unggahan tersebut mengundang respons dari Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse. Pasalnya menurut Alvin, informasi yang diberikan pihak Infinix dalam perbandingan tersebut keliru.
Ia pun menuliskan keluhan di kolom komentar unggahan tersebut. Namun, komentar tersebut, menurut Alvin, sudah disembunyikan oleh pihak Infinix.
Yea, had to stand out for misleading and cheating advertising ????
The admin even hid my post because I spoke the truth, very dishonest indeed pic.twitter.com/pfaAfPNE92
— Alvin Tse #MiFan (@atytse) June 3, 2021
"Saya harus turun tangan karena iklannya menyesatkan. Admin (Infinix Indonesia) bahkan sampai menyembunyikan komentar saya, sungguh sangat tidak jujur," tutur Alvin melalui akun Twitter @atytse.
Unggahan itu pun kini tengah ramai dibicarakan warganet karena sebagian dari mereka menganggap perbandingan tersebut tidak tepat dan menyesatkan.
"Xiaomi sering membandingkan produk lain ketika launching, yang jadi masalah itu kenapa iklan Infinix misleading alias menyesatkan," ujar akun bernama @whoisenug.
"Xiaomi kalau rilis ponsel baru suka membandingkan sama brand lain, tetapi tidak merendahkan seperti itu (iklan Infinix)," imbuh warganet lain bernama @MHSAHMD.
Baca juga: Poco dan Infinix Saling Sindir di Media Sosial, Bos Xiaomi Turun Tangan
Membalas pernyataan Alvin tadi, seorang warganet bernama @billydolmen mencoba meredam "amarah" Alvin di Twitter. Ia mengatakan bahwa Alvin sebenarnya tidak perlu menanggapi iklan tersebut.
Menurut akun itu, informasi yang salah dari kompetitor sejatinya bukan tanggung jawab Alvin maupun Xiaomi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.