Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Xiaomi dan Infinix, Saling Sindir di Medsos Berujung Ancaman Tuntutan

Kompas.com - 04/06/2021, 11:02 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xiaomi Indonesia dan Infinix Indonesia saling sindir di media sosial.

"Drama" tersebut kemungkinan diawali dari postingan Poco Indonesia yang membandingkan keunggulan Poco M3 dengan ponsel "Entry-Level" kompetitor lain yang diberi tulisan "Hot 10s", yang bisa jadi merujuk pada Infinix Hot 10s. 

Beberapa hari kemudian, akun Infinix Indonesia mengunggah postingan serupa. Namun, alih-alih Poco M3, Infinix Hot 10s disandingkan dengan ponsel "Katanya Jawara" yang tulisan samar-samar "9T". Ponsel ini boleh jadi merupakan Xiaomi Redmi 9T.

Unggahan Infinix tersebut lantas menarik perhatian Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse yang ikut "nimbrung" di kolom komentar. Alvin tampak "gerah" dan menyebut bahwa unggahan itu "sangat buruk dan menyesatkan".

Baca juga: Infinix vs Xiaomi: Reviewer Gadget Sebut Bos Xiaomi Offside

"Jika mereka benar membandingkan dengan Redmi 9T kami, entah mengapa mereka menaruh spesifikasi yang salah," tulis Alvin menjawab pertanyaan penguna Instagram @fano_raifans_daop6 di kolom komentar.

Spesifikasi keliru yang dimaksud Alvin salah satunya adalah layar Redmi 9T yang seharusnya "Full HD Plus", bukan "HD Plus". 

Ketika KompasTekno mengecek langsung ke unggahan Infinix Indonesia, komentar Alvin sudah tidak lagi ditemukan. Menurut Alvin, komentar tersebut sudah disembunyikan oleh pihak Infinix Indonesia.

"Admin bahkan menyembunyikan unggahan saya karena saya mengatakan yang sebenarnya, sangat tidak jujur," tulis Alvin secara terpisah di akun Twitter @atytse.

Seorang pengguna Twitter @ffarliani sempat mengambil screenshot komentar Alvin di Instagram Infinix Indonesia, dan membagikannya di Twitter.

Tak ketinggalan, akun Poco Indonesia juga ikut-ikutan berkomentar di postingan Infinix di Instagram dan membuat situasi menjadi tambah "panas".

"Masa hari gini layarnya ga FHD+ ngaku-ngaku jawara? Siapasih nih min?" kata akun Instagram @poco_id di kolom komentar.

Serupa seperti komentar Alvin yang hilang, KompasTekno juga tidak menemukan komentar Poco Indonesia seperti di atas. Namun, akun Twitter @dwszyy juga sempat mengabadikan komentar tersebut.

Baca juga: Melihat Kebiasaan Xiaomi yang Doyan Pamer Tabel Komparasi

Netizen terbelah

Unggahan Infinix pun hingga saat ini tengah ramai dibicarakan netizen pencinta gadget di Indonesia. Sebab, sama seperti Alvin, sebagian dari mereka juga menganggap perbandingan tesebut tidak tepat dan menyesatkan.

Namun, ada juga sejumlah warganet yang mencoba meredam "amarah" Alvin, salah satunya adalah pengguna Twitter bernama @billydolmen.

Ia mengatakan bahwa Alvin sebenarnya tidak perlu menanggapi iklan tersebut. Sebab, informasi yang salah dari kompetitor sejatinya bukan tanggung jawab Alvin maupun Xiaomi.

"(Barulah) kesalahan informasi dari perusahaan Anda (Xiaomi) menjadi tanggung jawab Anda. Bagaimana seandainya jika saya memberikan informasi yang salah mengenai produk Xiaomi? Apakah Anda akan mengincar saya juga?" ujar @billydolmen.

Baca juga: Moto G5S Plus Dibilang “Murah” oleh Xiaomi, Ini Tanggapan Motorola

Akun @billydolmen juga berpendapat bahwa Alvin sebetulnya bisa mengabaikan iklan tersebut demi memberikan image yang positif, mengingat ia merupakan bos Xiaomi di Tanah Air.

Hal serupa juga dikatakan akun bernama @_RezaYudhistira. Menurut dia, XIaomi, terutama Alvin, seharusnya tidak tersinggung.

"Mereka tidak menyebutkannya (Xiaomi) secara gamblang. Anda sebenarnya tidak perlu mengklarifikasi apapun," imbuh @_RezaYudhistira yang membalas pernyataan Alvin.

Selain diredam, sikap Alvin juga dibantah oleh sejumlah warganet yang mengklaim bahwa iklan Infinix sah-sah saja alias tidak ada masalah.

Akun bernama @farizalhanafi, misalnya, mengatakan bahwa Xiaomi pernah membandingkan merek dan brand kompetitor secara gamblang, berbeda dengan unggahan Infinix yang tidak menyebutkan merek Xiaomi sama sekali.

"Kompetitor Anda (Infinix) bahkan tidak menyebut merek atau nama produknya, bagaimana Anda bisa tahu (bahwa itu produk Xiaomi)," imbuh @farizalhanafi.

Sanggahan serupa juga dilontarkan oleh akun bernama @millenialzmnnow. Menurut dia, penggunaan tagline "Jawara" yang digunakan Infinix juga terbilang normal. Sebab, kata tersebut terdaftar dalam KBBI dan tidak dipatenkan oleh Xiaomi.

"Infinix sebenarnya sudah beriklan dengan hati-hati. Sebab, banyak di luar sana yang menggunakan nama kompetitor mereka masing-masing," tutur akun @millenialzmnnow.

Baca juga: Pengamat Sebut Drama Xiaomi dan Infinix Untungkan Kedua Pihak

Ingin laporkan postingan Infinix

Menanggapi sikap Alvin di Instagram Infinix Indonesia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia mengatakan perusahaannya menyambut baik persaingan dalam bentuk perbandingan spesifikasi, selama informasi yang diberikan ke konsumen jelas dan akurat.

Baca juga: Bos Xiaomi Bandingkan Dahi Mi5 dengan iPhone 6S dan Galaxy S7

"Namun, kami baru-baru ini menemukan perbandingan yang merujuk pada produk kami, yakni 'jawara' dan '9T', dan menampilkan spesifikasi produk tersebut secara tidak akurat," jelas Stephanie ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (3/6/2021).

Menurut dia, hal itu bisa berdampak pada konsumen Indonesia karena informasi yang diterima tidak sesuai.

Dalam komentar Instagram yang hilang tadi, Alvin juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki hak untuk melaporkan postingan yang dianggap menyesatkan tersebut ke Kementerian.

Tidak dijelaskan Kementerian apa yang dimaksud Alvin, namun menanggapi komentar tersebut, Stephanie mengatakan belum memastikan langkah apa yang akan dilakukan terkait iklan tersebut.

Baca juga: Orang Indonesia Doyan Bandingkan Produk di Situs Belanja Online

"Kami akan mengikuti rekomendasi dari tim ahli hukum kami terkait apakah kami akan menggunakan hak tersebut," kata Stephanie.

"Yang lebih penting di sini adalah memberikan edukasi kepada publik tentang pentingnya bersaing secara sehat, dengan menampilkan informasi yang jelas dan akurat dalam perbandingan dengan merek kompetitor," imbuh dia.

KompasTekno sendiri sudah menghubungi pihak Infinix Indonesia terkait postingan mereka. Namun, hingga berita ini ditayangkan, kami belum mendapatkan respons dari Infinix Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com