Sebelumnya, drama antara Infinix dan Xiaomi ini diyakini berawal dari postingan Poco Indonesia yang membandingkan keunggulan Poco M3 dengan ponsel "Entry-Level" kompetitor lain yang diberi tulisan "Hot 10s", yang bisa jadi merujuk pada Infinix Hot 10s.
Beberapa hari kemudian, akun Infinix Indonesia mengunggah postingan serupa. Namun, alih-alih Poco M3, Infinix Hot 10s disandingkan dengan ponsel "Katanya Jawara" yang tulisan samar-samar "9T". Ponsel ini boleh jadi merupakan Xiaomi Redmi 9T.
Baca juga: Drama Xiaomi dan Infinix, Saling Sindir di Medsos Berujung Ancaman Tuntutan
Unggahan Infinix tersebut lantas menarik perhatian Alvin yang ikut "nimbrung" di kolom komentar. Alvin tampak "gerah" dan menyebut bahwa unggahan itu "sangat buruk dan menyesatkan".
Alvin mengatakan bahwa pihaknya memiliki hak untuk membawa masalah ini ke kementerian karena iklan Infinix yang dianggap menyesatkan.
Meski tidak disebutkan kementerian apa, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia mengatakan bahwa mereka bakal mengikuti rekomendasi dari tim terkait, menyoal ancaman yang diberikan Alvin tadi.
"Kami akan mengikuti rekomendasi dari tim ahli hukum kami terkait apakah kami akan menggunakan hak (lapor kementerian) tersebut," jelas Stephanie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.