Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengenal FidelityFX Super Resolution, Teknologi AMD Pesaing Nvidia DLSS

Kompas.com - 06/06/2021, 13:37 WIB
Penulis Bill Clinten
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.com - Lama ditunggu, AMD akhirnya meresmikan teknologi pengolah gambar FidelityFX Super Resolution (FSR) yang merupakan pesaing Deep Learning Super Sampling (DLSS) milik Nvidia.

Seperti DLSS, FSR adalah teknologi upscaling untuk meningkatkan kinerja game dengan cara melakukan rendering grafis di resolusi lebih rendah dari yang disetel, misalnya Full HD untuk pembesaran (upscale) ke 4K.

DLSS dan FSR sama-sama mengolah pembesaran supaya hasil akhirnya tidak tampak buram dan bisa semirip mungkin dengan native rendering di resolusi target.

Walhasil, kinerja pun terdongkrak. Ini terutama berguna untuk menjalankan aneka efek grafis terbaru yang "berat", seperti Raytracing. Dengan DLSS dan FSR, game modern bisa dimainkan dengan setting grafis tinggi tanpa mengorbankan frame rate dan kualitas gambar.

Baca juga: AMD Rilis GPU Radeon RX 6000M Series untuk Laptop Gaming

Bedanya dari DLSS, FSR tidak mengandalkan machine learning untuk mempertajam gambar hasil upscaling. Meski demikian, FSR diklaim bisa meningkatkan frame rate hingga tiga kali lebih tinggi.

Ada empat setelan kualitas dan kecepatan yang ditawarkan oleh FSR, yakni "Ultra Quality", "Quality", "Balanced", dan "Performance".

Dalam sebuah video demonstrasi yang dirilis AMD di ajang Computex 2021, FSR terlihat mampu mendongkrak frame rate GPU Radeon RX 6800 XT di game Godfall (4K, Epic Preset + Raytracing dari 49 FPS secara native menjadi 150 FPS dengan setting Performance.

FSR sendiri adalah bagian dari FidelityFX, rangkaian toolkit open source terkait peningkatan kualitas grafis dari AMD yang dioptimalkan utnuk GPU Radeon berbasis arsitektur RDNA dan RDNA 2.

Game Godfall yang berjalan di GPU Radeon RX 6800 XT menggunakan fitur AMD FSR.AMD Game Godfall yang berjalan di GPU Radeon RX 6800 XT menggunakan fitur AMD FSR.

Bisa jalan di Nvidia GeForce

Menariknya, berbeda dari DLSS yang proprietary dan hanya bisa digunakan di lini GPU GeForce RTX, FSR bersifat open source. Teknologi AMD ini pun bisa dipakai untuk mendongkrak kinerja berbagai GPU, termasuk di lini GeForce yang notabene merupakan pesaing Radeon.

AMD sempat mendemonstrasikan kemampuan ini dengan menggunakan GeForce GTX 1060 yang merupakan GPU paling banyak dipakai di kalangan gamer, menurut survei bulanan Steam.

Baca juga: Kartu Grafis AMD Radeon RX 6700 XT Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber PC Gamer


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke