Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Kasus COD, Mengancam Kurir hingga Paket Tak Bertuan

Kompas.com - 07/06/2021, 09:55 WIB
Conney Stephanie,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Pada bagian kolom pengirim, hanya tertera nama toko berikut dengan kontak nomornya. Dalam daftar produk juga tertulis keterangan "tas warna cokelat".

Sang ibu sempat menghubungi nomor pengirim yang tertera di resi tersebut. Alih-alih mendapat penjelasan, nomor ibunya justru diblokir oleh si pengirim.

Bukan hanya sekali. Kejadian serupa bahkan telah menimpa Resa dua kali, di mana satu paket lainnya ditujukan atas nama ayahnya dengan alamat rumah yang sama dengan paket sebelumnya.

6.  Paket tak bertuan pada 2018

Modus "paket tak bertuan" sebenarnya sudah pernah terjadi pada 2018 lalu. Salah satu korbannya adalah perempuan bernama Angel.

Saat itu, ada sebuah paket misterius yang ditujukan kepadanya di alamat kantornya yang berada di Palmerah, Jakarta Pusat.

Alamat tersebut memang kerap digunakannya untuk melakukan transaksi online. Namun, karena merasa tidak memesan barang tersebut, Angel pun menolak untuk menerima paket dan enggan membayar uang COD sebesar Rp 277.450 yang ditagihkan kepadanya saat itu.

Baca juga: Marak Lagi, Paket Misterius via COD yang Tak Dipesan Penerima

Solusi jika barang tidak sesuai pesanan

Dalam transaksi COD, bila barang atau paket yang diterima oleh pembeli tidak sesuai pesanan atau berbeda dari yang diharapkan, pembeli dapat menyampaikan keluhan kepada penjual agar dapat ditindaklanjuti.

Meski demikian, pembeli tetap harus lebih dulu melakukan pembayaran barang kepada kurir.

Dalam kasus ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan isi paket, sudah menjadi kesepakatan antara pembeli dan penjual dan bukan merupakan tanggung jawab kurir.

Apabila pembeli melakukan transaksi melalui platform e-commerce, maka pengembalian barang telah diatur sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan oleh e-commerce tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com