Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shopee, Lazada, dan Tokopedia Buka Suara soal Marak Kurir COD Dimaki Konsumen

Kompas.com - 07/06/2021, 10:31 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam beberapa waktu belakangan ini, ruang maya diramaikan oleh video viral kasus belanja online yang menggunakan sistem pembayaran di tempat alias cash on delivery (COD).

Dalam beberapa video viral terlihat, sejumlah pengguna marketplace yang membeli barang dengan opsi pembayaran COD, membongkar paket sebelum membayar kepada kurir.

Setelah dibongkar, konsumen enggan menerima dan membayar paket tersebut karena dinilai tak sesuai dengan apa yang dipesannya. Buntutnya, kurir COD-lah yang menjadi bulan-bulanan konsumen.

Seperti video viral yang diunggah di akun Twitter dengan hadle @bukuakik dan @ndagels, konsumen malah memaki, memarahi, bahkan mengancam kurir COD dengan senjata tajam.

Tak hanya itu, konsumen juga terlihat memaksa kurir untuk mengembalikan paket tersebut ke penjual, tanpa membayarnya.

Menanggapi maraknya kasus yang melibatkan konsumen dengan kurir COD ini, tiga marketplace populer Indonesia, yaitu Lazada, Tokopedia, dan Shopee akhirnya ikut buka suara.

Ketiga marketplace tersebut memang diketahui memiliki opsi pembayaran di tempat di platformnya.

Konsumen minim pengetahuan COD

Lazada menilai, adanya perlakuan tidak menyenangkan dari sejumlah pembeli yang menggunakan metode pembayaran COD kepada kurir, menunjukkan masih minimnya pengetahuan masyarakat terhadap transaksi secara digital.

"Sebagian konsumen belum memahami sepenuhnya syarat dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam sistem pembayaran COD ini," kata Ferry Kusnowo selaku Chief Customer Officer Lazada Indonesia, kepada KompasTekno, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Empat Tahap Perkembangan E-commerce, Indonesia Masih di Bawah

Lazada sendiri sebenarnya juga sudah menyediakan informasi soal ketentuan dan syarat menggunakan opsi pembayar COD di laman help center yang bisa diakses melalui tautan berikut ini.

Kendati demikian, Ferry mengatakan, sebagian pengguna COD mungkin hanya memahami bahwa dengan memilih sistem pembayaran COD pengguna bisa melakukan pembayaran saat barang mereka terima.

"Padahal, Lazada mensyaratkan adanya pembayaran begitu konsumen menerima paket dan sebelum paket dibuka oleh konsumen," pungkas dia.

Hal tersebut tertera dalam poin nomor tiga di bagian ketentuan metode bayar COD. Dalam laman tersebut, Lazada juga menyediakan tautan lain yang mengarahkan pengguna bila ingin melakukan komplain barang yang tak sesuai pesanan.

Kurir hanya mengantar

Di samping itu, Ferry menegaskan bahwa tanggung jawab kurir hanyalah untuk memastikan barang pesanan konsumen diterima tanpa kerusakan dan secara tepat waktu.

"Kurir tidak bertanggung jawab atas isi dari paket tersebut, sehingga bila ada keberatan, konsumen bisa langsung mengajukan komplain ke penjual dan platform," lanjut Ferry.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com