Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan 5G Telkomsel Kini Hadir di Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar

Kompas.com - 07/06/2021, 18:12 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah wilayah Jabodetabek, Solo, Medan, dan Balikpapan, kini giliran Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, serta Denpasar yang kebagian bisa mencicipi layanan 5G dari Telkomsel.

Keterangan resmi yang diterima KompasTekno menyebutkan bahwa operator seluler pelat merah tersebut telah secara resmi mengekspansi layanan 5G komersialnya ke lima kota tersebut mulai hari ini, Senin (7/6/2021).

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, hadirnya layanan 5G Telkomsel di lima kota ini merupakan wujud komitmen Telkomsel untuk menghadirkan akses konektivitas digital terdepan yang dapat mendorong keterbukaan peluang-peluang yang lebih luas.

Baca juga: Jaringan 5G Telkomsel Resmi Hadir di Medan dan Balikpapan

"Kami secara bertahap akan memperluas jangkauan 5G dan mengembangkan solusi digital melalui layanan 5G dengan kualitas terbaik, jaringan berkecepatan tinggi, dan latensi rendah, serta mendorong kolaborasi yang semakin kuat antar pemangku kepentingan," kata Nugroho.

Pada fase awal peluncuran ini, layanan 5G baru bisa dijajal di hotspot yang terletak di gerai-gerai Grapari Telkomsel. Adapun rinciannya sebagai berikut:

  • Grapari Batam Centre, Kepulauan Riau
  • Grapari Pemuda Surabaya, Jawa Timur
  • Grapari Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan
  • Grapari Renon Denpasar, Bali

Sedangkan, untuk Bandung sendiri, layanan 5G Telkomsel tersedia di dua universitas, yakni di Telkom University dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Meski masih terbatas, Telkomsel mengungkapkan akan akan terus memperluas cakupan layanan 5G miliknya wilayah-wilayah tersebut.

Demo layanan 5G di Grapari Telkomsel.Telkomsel Demo layanan 5G di Grapari Telkomsel.

Masyarakat yang di daerahnya sudah tersedia layanan 5G Telkomsel juga dapat mengunjungi gerai-gerai Grapari tersebut untuk menjajal berbagai demo layanan 5G, seperti Cloud Gaming, VR, 5G Roaming, dan 5G FWA (Fixed Wireless Access).

Untuk perangkat handset alias ponsel, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi agar bisa tersambung ke jaringan 5G Telkomsel, terutama dukungan band n40 (2.300 MHz).

Baca juga: Belum Ada Smartphone yang Bisa Terkoneksi Sinyal 5G di Indonesia, Ini Penjelasannya

Ponselnya juga harus sudah mendapatkan pembaruan software over the air (OTA) untuk membuka kunci (unlock) fitur 5G terlebih dahulu. Kemudian, pastikan juga jenis kartu SIM yang digunakan adalah uSIM (kartu SIM 4G LTE).

Teken MoU kolaborasi 5G dengan Schneider Electric

Bersama dengan peluncuran layanan 5G serentak di lima kota ini, Telkomsel juga turut mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Schneider Electric, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan energi dan otomisasi.

Baca juga: Menkominfo: Jangan Ada Pernyataan Buat Apa 5G jika 4G Masih Lemot

MoU tersebut diharapkan dapat memperkuat kemitraan strategis dalam mempercepat transformasi digital transformasi digital Indonesia dan Industri 4.0, yakni dengan melaksanakan 5G trial joint collaboration melalui berbagai program.

Salah satu program yang dilaksanakan adalah live streaming virtual tour dari pabrik pintar Schneider Electric di Batam ke mitra global.

“Penandatanganan MoU ini juga menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menghadirkan ekosistem layanan 5G yang tepat guna melalui upaya kolaboratif dengan para pemangku kepentingan, terutama dengan pelaku di industri," kata Nugroho.

Ke depannya, ia melanjutkan, Telkomsel juga berniat menghadirkan solusi berbasis teknologi 5G bagi pelaku industri lain untuk mengakselerasi transformasi digital perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com