Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Muda dari Indonesia Ini Berhasil Raih Beasiswa WWDC Apple

Kompas.com - 08/06/2021, 20:16 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Muhammad Rizki Miftha Alhamid (20) - Payakumbuh

Pria yang suka bermain piano, game, dan menonton anime ini juga tergabung dalam Apple Developer Academy. Ia membuat sebuah game bernama Learn Music Scale.

Game ini merupakan tutorial sederhana yang akan membantu pengguna belajar musik, yakni skala Minor dan Mayor, dengan menggunakan piano interaktif yang secara otomatis menyoroti kunci-kunci sesuai skala yang dipilih.

Sholihatul Richas (24) - Padang Panjang Barat

Sholihatul merupakan peserta Apple Developer Academy yang merupakan penggemar minuman kopi esperesso. 

Dalam aplikasi pendaftarannya, ia membuat playground tentang espresso yang akan memberikan pengetahuan tentang macam-macam kopi berbasis espresso.

Sufiandy Elmy (23) - Kepuluan Riau

Sufiandy yang sangat menggemari dunia koding, membuat game mini yang menggunakan touch bar dan bertujuan untuk memacu para anak muda untuk berani berpetualang.

Game ini akan mengajak pemainnya untuk menemukan vaksin Covid-19 di dalam gua yang penuh dengan virus.

Tasya Chandra (19) - Karimun

Mahasiswa tingkat pertama ini sedang menempuh sistem informasi dan juga tergabung dalam Apple Developer Academy. Tasya membuat sebuah game sederhana yang mulanya digunakan untuk adiknya yang gemar main game tapi kesulitan dalam belajar.

Dalam game tersebut, Tasya menyematkan pertanyaan seputar mata pelajaran, seperti matematika dan menambahkan ilustrasi yang menarik bagi sang adik.

Timothy Ananda (20)- Bekasi

Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara ini juga tergabung dalam Apple Developer Academy.

Timothy membuat sebuah playground untuk membantu pengguna untuk menyusun beberapa bentuk menjadi sebua gambar ikonik khas Indonesia, seperti bangunan Monas.

Tsamara Alifia (24) - Jatinegara

Mantan desainer interior ini sedang menekuni Swift, desain UI/UX, dan pengembangan iOS. Tsamara membuat sebuah playground bernama "The Story of Timun Mas", yang merupakan sebuah game interaktif sederhana.

Game tersebut terinspirasi dari cerita rakyat legendaris Timun Mas. Pengguna akan diminta untuk membantu para karakter dalam game untuk menyelesaikan tugasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com