Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Ungkap Rahasia dan Cara Kerja Algoritma Mereka

Kompas.com - 09/06/2021, 11:33 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Instagram

KOMPAS.com - Media sosial kerap memanfaatkan algoritma untuk menampilkan konten atau postingan yang diminati pengguna. Instagram pun demikian, media sosial ini menggunakan algoritma untuk menampilkan konten yang relevan dengan penggunanya.

Kendati demikian, sulit untuk menebak bagaimana algoritma Instagram bekerja. Kini, Head of Instagram, Adam Mosseri, merilis sebuah blog yang menjelaskan bagaimana algoritma Instagram mengumpulkan informasi untuk menampilkan konten yang sesuai dengan pengguna.

Bukan satu, Mosseri mengatakan bahwa Instagram memiliki banyak algoritma yang untuk menciptakan pengalaman menggunakan Instagram yang lebih baik bagi para penggunanya.

"Tiap fitur dari aplikasi Instagram, seperti Feed, Explore Reels, menggunakan algoritmanya sendiri-sendiri berdasarkan bagaimana pengguna memanfaatkannya," ujar Mosseri.

"Sebab, pengguna biasanya menggunakan Stories untuk melihat kegiatan para kerabatnya. Di sisi lain, Explore digunakan untuk mencari beragam hal baru," imbuh Mosseri.

Mosseri mengatakan, ada sejumlah faktor yang dipertimbangkan algoritma Instagram untuk menampilkan konten yang relevan. Faktor tersebut disebut sebagai "sinyal".

"Ada ribuan dari mereka (sinyal). Mereka mencakup semuanya, mulai dari waktu postingan dibagikan, penggunaan ponsel atau web, hingga seberapa sering Anda menyukai sebuah video/foto," kata Mosseri.

Baca juga: Instagram Kini Tampilkan Waktu yang Tersisa Sebelum Stories Menghilang

Cara Instagram menampilkan Feed dan Stories yang relevan

Secara garis besar, ada beberapa "sinyal" yang dipertimbangkan algoritma Instagram. Secara berurutan, faktor pertimbangan tersebut adalah:

1. Informasi tentang konten/postingan

Informasi tersebut menunjukkan seberapa populer sebuah unggahan di Instagram seperti jumlah like, atau banyak dilihat atau tidak.

2. Informasi tentang orang yang membuat postingan tersebut

Instagram juga mempertimbangkan berapa kali pengguna berinteraksi dengan orang yang membuat postingan tersebut dalam beberapa minggu terakhir.

 

Jika orang tersebut menurut sistem menarik, atau sering berinteraksi dengan pengguna, maka postingan tersebut kemungkinan juga bakal dimunculkan.

3. Aktivitas pengguna

Aktivitas pengguna seperti konten apa saja yang pengguna sukai, juga menentukan cara bekerja algoritma Instagram.

4. Riwayat interaksi dengan pengguna lain

Jika pengguna sering menyukai atau berkomentar di postingan orang, maka postingan lainnya yang diunggah orang tersebut kemungkinan bakal lebih banyak dimunculkan.

Mosseri menambahkan bahwa pihaknya juga menghindari sistem mereka menampilkan postingan yang sama di Instagram Feed dan Stories.

Misalnya, pengguna yang mengunggah konten di Feed dan mengunggahnya kembali di Stories kemungkinan hanya akan dilihat pengguna lainnya satu kali.

Apabila pengguna lain itu melihat konten tersebut di Stories, maka mereka boleh jadi tak akan melihat konten yang sama dari pengguna yang sama pula di lini masa atau Feed Instagram mereka.

Baca juga: Pengguna Instagram di Indonesia Kini Bisa Sembunyikan Jumlah Like

Halaman:
Sumber Instagram


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com