Sama seperti Feed dan Stories, Instagram juga menggunakan preferensi dan aktivitas pengguna dalam menampilkan konten-konten yang ada di tab explore.
Misalnya, pengguna baru saja menyukai sejumlah foto dari akun A. Instagram kemudian akan melihat siapa lagi pengguna lain yang menyukai foto akun A tersebut.
Lalu, Instagram akan mengidentifikasi akun atau konten apa saja yang diminati pengguna lain tersebut dan menampilkannya kepada Anda.
"Setelah kami menemukan sekelompok foto atau video yang mungkin menarik bagi Anda, kami akan mengurutkannya berdasarkan seberapa besar ketertarikan Anda terhadap konten tersebut," ungkap Mosseri.
Hal inilah yang membuat pengguna akan dapat melihat konten-konten yang sesuai dengan minat meski tidak mem-follow akun tersebut.
Selain itu, untuk menampilkan konten Explore yang relevan, Instagram mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini secara berurutan.
1. Informasi tentang konten/postingan
Sama seperti Feed dan Stories, Instagram akan melihat seberapa populer konten tersebut, seperti jumlah like dan jumlah ditonton.
2. Riwayat interaksi dengan pengguna lain
Jika seorang pengguna pernah berinteraksi dengan pengguna lain, hal tersebut akan memberikan gambaran tentang seberapa tertarik pengguna terhadap sebuah konten. Ini kemudian menjadi salah satu pertimbangan Instagram untuk menampilkan sebuah konten yang relevan.
3. Aktivitas pengguna
Sama seperti Feed dan Stories, dalam menampilkan konten di Explore, Instagram juga mempertimbangkan aktivitas pengguna seperti konten apa saja yang disukai, ditonton, disimpan.
4. Informasi tentang orang yang membuat postingan tersebut
Instagram akan melihat seberapa sering pengguna berinteraksi dengan pengguna lain dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini membantu Instagram untuk mencari konten yang relevan.
Baca juga: Donald Trump Diblokir dari Facebook dan Instagram Selama 2 Tahun
Sama seperti Explore, Instagram juga menampilkan konten yang sesuai dengan minat pengguna meski tidak mem-follow akun yang mengunggah konten tersebut.
Namun, menurut Mosseri, konten yang ada di Reels hanya fokus pada konten-konten yang menghibur.
"Kami melakukan survei kepada orang-orang dan menanyakan apakah mereka menemukan konten Reels tertentu yang menghibur atau lucu. Kami belajar dari feedback mereka untuk mencari tahu konten apa yang akan menghibur orang," kata Mosseri.
Secara berurutan, berikut ini adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan algoritma Instagram:
1. Aktivitas pengguna
Instagram akan melihat konten Reels seperti apa yang banyak disukai pengguna, siapa saja yang di-follow, dan berapa lama pengguna menonton konten tersebut.