KOMPAS.com - Operator seluler Indosat Ooredoo disebut telah menyelesaikan tahap Uji Laik Operasi (ULO) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Dedy Permadi. Menurut dia, proses tersebut sudah rampung sekitar minggu lalu.
"Indosat telah melaksanakan ULO 5G di pita frekuensi 1.800 MHz, pada tgl 3-4 Juni 2021," kata Dedy ketika dihubungi KompasTekno, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Ponsel Sudah Dukung 5G Telkomsel, Kenapa Belum Bisa Digunakan?
"Kominfo sedang memproses Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) yang akan dikeluarkan oleh Dirjen PPI atas nama Menteri Kominfo," imbuh Dedy tanpa menyebutkan kapan SKLO untuk Indosat akan diterbitkan.
Namun Dedy tidak menyebut secara gamblang apakah Indosat lolos ULO 5G atau tidak. Ia hanya mengatakan bahwa pengumuman tersebut bakal disampaikan ketika SKLO untuk jaringan 5G Indosat resmi dirilis.
Di kesempatan terpisah, pihak Indosat tidak berkata banyak. SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang hanya mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan Kominfo.
"Saat ini Indosat Ooredoo terus berkordinasi intensif dengan Kemenkominfo untuk seluruh proses ULO 5G," ujar Steve ketika dihubungi KompasTekno.
Sebelum Indosat, operator seluler Telkomsel telah melaksanakan ULO 5G terlebih dahulu pada 19 - 21 Mei 2021 lalu, dan dinyatakan lolos pada 24 Mei 2021.
Baca juga: Belum Ada Smartphone yang Bisa Terkoneksi Sinyal 5G di Indonesia, Ini Penjelasannya
Tak lama kemudian, Telkomsel meluncurkan jaringan 5G secara komersil dan terbatas di beberapa wilayah pada 27 Mei 2021 dan sekaligus merupakan operator pertama di Indonesia yang menggelar jaringan 5G secara publik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.