Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Buka Kantor Sepenuhnya Mulai Oktober 2021

Kompas.com - 10/06/2021, 16:38 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Facebook mengumumkan akan memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) atau lokasi lain di luar kantor.

Bahkan, karyawan diperbolehkan bekerja dari jarak jauh meskipun pandemi telah usai nanti, jika memang mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik di luar kantor.

Akan tetapi, upah mereka juga akan disesuaikan, mengikuti biaya hidup di masing-masing kota. Mulai 15 Juni, karyawan Facebook bisa mengajukan permintaan agar tetap bisa WFH/bekerja dari rumah.

Baca juga: Tips WFH Sehat dan Produktif dari Bos-bos Perusahaan Teknologi

Namun, tidak menutup kemungkinan mereka tetap diminta untuk masuk kantor untuk penguatan tim. Facebook mengatakan akan lebih fleksibel soal kebijakan berkantor ini.

"Panduannya adalah setidaknya berada di kantor separuh waktu," kata Facebook sebagaimana KompasTekno rangkum dari Blooomberg, Kamis (10/6/2021).

Selain itu, Facebook juga berencana membuka sebagian besar kantornya di Amerika Serikat dengan kapasitas maksimal 50 persen, mulai September mendatang. Kantor akan kembali dibuka sepenuhnya pada Oktober.

Facebook mengatakan hingga akhir 2021, karyawan boleh bekerja dari lokasi mana pun di luar rumah selama 20 hari kerja dalam sebulan.

Baca juga: Cara Mengatur Facebook agar Tidak Melacak Aktivitas Kita di Internet

Per 31 Maret lalu, Facebook tercatat memiliki lebih dari 60.000 karyawan. Perusahaan raksasa jejaring sosial itu mulai memberlakukan kebijakan kerja dari rumah pada awal 2020, ketika pandemi Covid-19 mulai menghantam dunia.

Tahun lalu, CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa dirinya yakin dalam 10 tahun ke depan, jumlah pekerja jarak jauh akan mencapai 50 persen dari total karyawan.

"Sebagai bagian dari komitmen saya dalam kebijakan jarak jauh dan hybrid, saya berencana untuk menghabiskan setengah tahun ke depan secara jarak jauh," kata Zuck kepada karyawannya haru Rabu (9/6/2021).

"Saya menyadari bahwa bekerja dari jarak jauh memberikan lebih banyak ruang untuk berpikir jangka panjang dan membantu saya menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, yang membuat saya lebih bahagia dan lebih produktif dalam bekerja," lanjut Zuckerberg.

Zuckerberg juga mengatakan dia akan berkantor dan mulai menyusun jadwal untuk menyesuaikan ritme kerja dengan tim kepemimpinan Facebook, serta menyusun rencana untuk mencapai beberapa tujuan penting.

Baca juga: Karyawan Apple Serukan 4 Tuntutan Terkait Pola Kerja 3-2

"Saya berharap bisa segera melihat lebih banyak dari Anda di kantor," kata Zuck kepada karyawannya.

Tidak hanya itu, Facebook juga menambah jumlah pekerja yang diperbolehkan pindah negara.
Bulan ini, beberapa karyawan boleh berpindah dari Amerika Serikat ke Kanada atau Eropa, dari Timur Tengah ke Afrika, atau negara mana pun di Inggris.

Sebelumnya, hanya karyawan tertentu saja yang diizinkan untuk berpindah negara, misalnya karyawan di divisi teknis atau perekrutan. Pada Januari 2022, karyawan Facebook diperbolehkan pindah permanen ke tujuh negara di Eropa, Timur Tengah, atau Afrika.

Baca juga: WFH Bikin Generasi Z Lebih Stres Bekerja, Menurut Survei Microsoft

Selain Facebook, perusahaan media sosial lain juga mengumumkan bahwa karyawan mereka bisa bekerja dari rumah atau tempat lain di luar kantor secara permanen, sekalipun pandemi telah usai.

Agak sedikit berbeda, Apple justru meminta karyawannya untuk kembali ke kantor. Baru-baru ini, CEO Apple, Tim Cook mengumumkan rencana untuk sistem hybrid.

Skemanya adalah karyawan diminta tiga hari kerja dari kantor dan dua hari kerja dari lokasi lain. Namun, kebijakan ini diprotes karyawan karena dinilai kurang fleksibel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com